Keadaan saat tua, dengan Tanda Jasa perangnya. Lihat juga bagaimana sosok ini kehilangan jari - jari tangannya.

Seorang veteran yang kehilangan sebagian mukanya, umumnya akibat ledakan.

Menyedihkan kehidupan yang diterima veteran ini.. Keadaan yang lusuh, tapi ia masih mengenakan sabuk militer di perut kurusnya..

Semangat yang layak diteladani! Kekurangan yang diterimanya tak menyurutkannya untuk tetap berkegiatan, diantaranya mengetik. Lihatlah tangan buatannya yang terletak di sampingnya, menjepit rokok yang masih berasap .

Seperti Veteran lainnya, penghargaan tetap dipasang di dadanya, sebuah kebanggaan yang patut hargai

Senyum dan kesan pedih, menyatu dalam karya ini, Sepertinya ada luka pada bagian leher yang ingin ditunjukannya

Mengerikan melihat keadaan kepalanya, dengan genggaman tangannya yang mengisyaratkan rasa sakit.

Ada kesan tangguh dari bagaimana sosok ini menyingkapi keadaannya dengan gaya gesturnya yang santai, dan.... lihat Tanda Jasanya!!

Sekilas teringat karya-karya Kathe Kolwitz, tentang korban korban perang, Sosok ini menunjukan kesedihan, dan hilangnya harapan, lihat juga bagaimana tangannya dipasangi sebuah sendok, untuk membantunya makan.

Berbaring, dan hampir kehilangan sebagian besar bagian tubuhnya

Sosok veteran yang masih tersenyum meski kehilangan tangan dan kakinya

Lukisan berjudul "Waiting for Henry Kissinger" karya Charlie Shobe,
yang pernah dipamerkan di the National Vietnam Veterans Art Museum, Chicago pada 2006.
Setia menunggu kawan seperjuangan yang tak akan pernah kembali.. :')

iVeteran yang masih menunjukkan loyalitasnya terhadap negara

Sosok veteran yang masih mengenakan perban di kepalanya, mungkin untuk menutupi bekas luka semasa perang dahulu .

Bagaimana sebuah lukisan memvisualisasikan penderitaan yang dialami oleh sosok veteran ini..
Dilukis oleh Sir Charles Bell, menunjukkan penderitaan sesosok veteran yang menarik baju yang dikenakannya untuk menunjukkan luka yang disebabkan oleh pedang. Penderitaan yang terpendam, dan rasa putus asa dilukiskan dengan sangan baik oleh Bell.

Veteran yang harus kehilangan tangannya akibat perang.. Sorot mata yang menunjukkan luka yang sangat dalam .

Seorang prajurit mengobati luka rekan prajurit lainnya yang nampaknya juga sudah tidak tertolong

Suasana di sebuah camp yang menampung para prajurit yang terluka.. Penuh, dan menandakan begitu banyaknya korban.

Prajurit bernama George W. Lemon, yang kakinya tertembak pada perang tahun 1864. Prajurit ini terlambat mendapat penanganan dan berkali-kali mengalami infeksi pada lukanya, hingga akhirnya kakinya harus diamputasi

Prajurit Patrick Hughes, mengalami luka di kepala akibat perang ketika ia dirawat di Mount Pleasant Hospital,Washington DC pada Januari 1863