- Beranda
- Green Lifestyle
Melihat Taman Nasional Tanjung Puting,Surganya Orang Utan !
...
TS
galangARCHI
Melihat Taman Nasional Tanjung Puting,Surganya Orang Utan !
.
Klik Logo Ini Untuk berkunjung ke Blog Green Thread Starter (GTS)
Beberapa obyek wisata di Tanjung Puting:
Pondok Tanggui
Camp Pondok Ambung
Natai Lengkuas
Camp Leakey
Sungai Buluh dan Danau Burung
Jakarta-Semarang- Pangkalan Bun (plane) atau dengan kapal laut Semarang-Pangkalan Bun. Dengan kendaraan darat dari Pangkalan Bun ke Kumai sekitar 20 menit (8 km). Selanjutnya dari Kumai ke Tanjung Harapan menggunakan klotok selama 1,5-2 jam, atau Kumai - Natai Lengkuas selama 4 - 5 jam. Menggunakan perahu cepat dari Kumai - Tanjung Harapan selama 0,5 - 1 jam, dari Kumai - Camp Leakey selama 1,5 - 2 jam, dan dari Kumai ke Natai Lengkuas selama 1,5 - 2 jam.
Orang Utan di Taman Nasional Tanjung Puting
Kalau Berkenan Bagi Cendolnya ya Gan
Klik Logo Ini Untuk berkunjung ke Blog Green Thread Starter (GTS)
Quote:
Quote:
Quote:
Taman Nasional Tanjung Putingadalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah.
Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 13 Juni 1936. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha.
Secara geografis terletak antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT meliputi wilayah kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan di kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.
Taman Nasional Tanjung Puting di kelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan
Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 13 Juni 1936. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha.
Secara geografis terletak antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT meliputi wilayah kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan di kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.
Taman Nasional Tanjung Puting di kelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan
Quote:
Taman Nasional Tanjung Puting memiliki beberapa tipe ekosistem yang terdiri dari hutan hujan tropika dataran rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air tawar, hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan sekunder.
Kawasan ini didominir oleh tumbuhan hutan dataran rendah seperti jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), meranti (Shorea sp.), keruing (Dipterocarpus sp.), dan rotan.
Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapat di hutan Taman Nasional Tanjung Puting antara lain orangutan (Pongo pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus), lutung merah (Presbytis rubicunda rubida), beruang (Helarctos malayanus euryspilus), kancil (Tragulus javanicus klossi), macan dahan (Neofelis nebulosa), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis borneoensis).
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan. Terdapat tiga buah lokasi untuk rehabilitasi orangutan yaitu di Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey.
Orangutan Kalimantan mempunyai bulu kemerah-merahan gelap dan tidak memiliki ekor. Sejalan dengan pertumbuhan usianya, jantan dewasa mengembangkan pipinya hingga membentuk bantalan. Semakin tua, bantalan pipinya semakin besar sehingga wajahnya terkesan seram.
Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977 dan merupakan Sister Park dengan negara Malaysia.
Kawasan ini didominir oleh tumbuhan hutan dataran rendah seperti jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), meranti (Shorea sp.), keruing (Dipterocarpus sp.), dan rotan.
Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapat di hutan Taman Nasional Tanjung Puting antara lain orangutan (Pongo pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus), lutung merah (Presbytis rubicunda rubida), beruang (Helarctos malayanus euryspilus), kancil (Tragulus javanicus klossi), macan dahan (Neofelis nebulosa), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis borneoensis).
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan. Terdapat tiga buah lokasi untuk rehabilitasi orangutan yaitu di Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey.
Orangutan Kalimantan mempunyai bulu kemerah-merahan gelap dan tidak memiliki ekor. Sejalan dengan pertumbuhan usianya, jantan dewasa mengembangkan pipinya hingga membentuk bantalan. Semakin tua, bantalan pipinya semakin besar sehingga wajahnya terkesan seram.
Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977 dan merupakan Sister Park dengan negara Malaysia.
Code:
[CENTER][COLOR="DarkGreen"]Lokasi:Kalimantan Tengah, Indonesia
Kota terdekat:Pangkalan Bun
Koordinat:2.9353°LS 112.0402°BTKoordinat: 2.9353°LS 112.0402°BT
Luas \t3,550 km² (1.370 mil²)
Didirikan:1982
Pengunjung:2,046 (in 2007)
Badan pengelola:Menteri Kehutanan[/COLOR][/CENTER]
Quote:
Quote:
OBYEK WISATA TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING
Beberapa obyek wisata di Tanjung Puting:
- Tanjung Harapan
Quote:
Quote:
Tanjung Harapan.
Merupakan stasiun pertama dalam proses rehabilitasi orangutan. Lokasi ini berada di hutan sekunder dan hutan rawa yang dilengkapi dengan wisma tamu, pusat informasi dan jalan trail.
Merupakan stasiun pertama dalam proses rehabilitasi orangutan. Lokasi ini berada di hutan sekunder dan hutan rawa yang dilengkapi dengan wisma tamu, pusat informasi dan jalan trail.
Quote:
Pondok Tanggui
Di sini orang utan dihindarkan dari kontak langsung dengan manusia, namun Orang Utan tersebut tetap di amati secara tertutup.
Di sini orang utan dihindarkan dari kontak langsung dengan manusia, namun Orang Utan tersebut tetap di amati secara tertutup.
Quote:
Camp Pondok Ambung
Camp Pondok Ambung adalah sebuah lokasi penelitian. Lokasi Camp Pondok Ambung terletak di antara Pos Muara Ali dan Camp Leakey, di dalam Taman Nasional Tanjung Puting, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Camp Pondok Ambung ini didirikan oleh Orangutan Foundation International sebuah NGO Mitra Balai Taman Nasional Tanjung Puting, pada tahun 2003. Camp ini kemudian direnovasi kembali pada tahun 2005 dan saat ini di kelola oleh Orangutan Foundation United Kingdom.
Camp Pondok Ambung adalah sebuah lokasi penelitian. Lokasi Camp Pondok Ambung terletak di antara Pos Muara Ali dan Camp Leakey, di dalam Taman Nasional Tanjung Puting, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Camp Pondok Ambung ini didirikan oleh Orangutan Foundation International sebuah NGO Mitra Balai Taman Nasional Tanjung Puting, pada tahun 2003. Camp ini kemudian direnovasi kembali pada tahun 2005 dan saat ini di kelola oleh Orangutan Foundation United Kingdom.
Quote:
Natai Lengkuas.
Stasiun penelitian bekantan dan pengamatan satwa lainnya melalui sungai.
Stasiun penelitian bekantan dan pengamatan satwa lainnya melalui sungai.
Quote:
Camp Leakey
Didirikan pada tahun 1971, berada di hutan primer dan merupakan tempat dari beberapa Orang Utan yang setengah liar sampai yang liar dan dari yang baru dilahirkan sampai usia tiga tahun (Raja Tua)
Didirikan pada tahun 1971, berada di hutan primer dan merupakan tempat dari beberapa Orang Utan yang setengah liar sampai yang liar dan dari yang baru dilahirkan sampai usia tiga tahun (Raja Tua)
Quote:
Sungai Buluh dan Danau Burung
Pengamatan satwa burung terutama burung migran.
Pengamatan satwa burung terutama burung migran.
Quote:
Cara pencapaian lokasi:
Quote:
Spoiler for Ukuran lebih besar:
Jakarta-Semarang- Pangkalan Bun (plane) atau dengan kapal laut Semarang-Pangkalan Bun. Dengan kendaraan darat dari Pangkalan Bun ke Kumai sekitar 20 menit (8 km). Selanjutnya dari Kumai ke Tanjung Harapan menggunakan klotok selama 1,5-2 jam, atau Kumai - Natai Lengkuas selama 4 - 5 jam. Menggunakan perahu cepat dari Kumai - Tanjung Harapan selama 0,5 - 1 jam, dari Kumai - Camp Leakey selama 1,5 - 2 jam, dan dari Kumai ke Natai Lengkuas selama 1,5 - 2 jam.
Quote:
Quote:
Orangutan Photo Gallery
Spoiler for Oran Utan:
Orang Utan di Taman Nasional Tanjung Puting
Spoiler for Oran Utan:
Spoiler for Oran Utan:
Spoiler for Oran Utan:
Spoiler for Oran Utan:
Spoiler for Oran Utan:
Spoiler for Oran Utan:
Spoiler for Oran Utan:
Oya nih ada pict ketika SLANK berkunjung ke TNTP trims to agan arizariz
Spoiler for Oran Utan:
Spoiler for Oran Utan:
Spoiler for Oran Utan:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Kalau Berkenan Bagi Cendolnya ya Gan
0
113.3K
Kutip
8.4K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Green Lifestyle
3KThread•3.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya