- Beranda
- Kalimantan Timur
[NEW] Share & Diskusi Kutai Barat
...
TS
JustItink
[NEW] Share & Diskusi Kutai Barat
Quote:
Welcome @ Share & Diskusi Kutai Barat
disini merupakan tempat kaskuser yang berdomisili di area Kutai Barat
tempat berbagi info terbaru seputar perkembangan & berita terbaru
akhir kata kita ucapkan Terima Kasih semoga thread ini membawa manfaat yang banyak untuk kita semua
disini merupakan tempat kaskuser yang berdomisili di area Kutai Barat
tempat berbagi info terbaru seputar perkembangan & berita terbaru
akhir kata kita ucapkan Terima Kasih semoga thread ini membawa manfaat yang banyak untuk kita semua
"TANAH SUBUR PENUH REZEKI YANG MELIMPAH TANPA AKHIR"
Quote:
Secara simbolis kabupaten ini telah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta dan secara operasional diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur pada tanggal 05 November 1999 di Sendawar. Secara geografis, Kabupaten Kutai Barat terletak pada 1130 45 05 1160 31 19 BT serta diantara 10 31 35 LU dan 10 10 16 LS. Adapun batas wilayah secara administrasi adalah Kabupaten Malinau dan Negara Serawak (Malaysia Timur) di sebalah Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah Timur, Kabupaten Pasir di sebelah Selatan dan Propinsi Kalimantan Tengah serta Propinsi Kalimantan Barat di sebelah Barat. Dengan luas wilayah sebesar 31.628,70 km2 (kurang lebih 15% dari Propinsi Kalimantan Timur), Kabupaten Kutai Barat memiliki 21 kecamatan dan 223 kampung.
Berdasarkan data topografi, Kabupaten Kutai Barat dengan luas wilayah mencapai 316.287.000,00 hektar, didominasi oleh lahan dengan topografi sangat curam (50,16%) dan curam (6,11%) dan selebihnya dengan kondisi datar, dan bergelombang. Wilayah dengan topografi pegunungan mencapai 1.586.552,08 hektar atau lebih dari 50% dari luas seluruhnya tersebut, berada di bagian Barat Laut Kabupaten Kutai Barat. Sedangkan luas wilayah dengan topografi datar hanya sebesar 10,35% atau 327.400,84 hektar dan terletak di bagian Tenggara Kabupaten Kutai Barat.
Secara spesifik wilayah berbukit dan bergunung dijumpai di bagian hulu Sungai Mahakam, terutama di Kecamatan Long Bagun, Long Pahangai, dan Long Apari.
Kondisi morfologi yang khas dari Kabupaten Kutai Barat secara tidak langsung akan menghambat perkembangan kegiatan perkotaan. Hal tersebut disebabkan karena adanya factor penghambat alami berupa kemiringan lereng yang menyebabkan luasan lahan untuk menampung kegiatan perkotaan menjadi berkurang. Untuk memecahkan keterisolasian wilayah yang disebabkan arena kondisi morfologi wilayah maka pemerintah Kabupaten Kutai Barat membagi Kabupaten Kutai Barat menjadi 3 wilayah pembangunan yaitu Wilayah Pembangunan Hulu Riam, Wilayah Pembangunan Dataran Tinggi, dan Wilayah Pembangunan Dataran Rendah
Berdasarkan data topografi, Kabupaten Kutai Barat dengan luas wilayah mencapai 316.287.000,00 hektar, didominasi oleh lahan dengan topografi sangat curam (50,16%) dan curam (6,11%) dan selebihnya dengan kondisi datar, dan bergelombang. Wilayah dengan topografi pegunungan mencapai 1.586.552,08 hektar atau lebih dari 50% dari luas seluruhnya tersebut, berada di bagian Barat Laut Kabupaten Kutai Barat. Sedangkan luas wilayah dengan topografi datar hanya sebesar 10,35% atau 327.400,84 hektar dan terletak di bagian Tenggara Kabupaten Kutai Barat.
Secara spesifik wilayah berbukit dan bergunung dijumpai di bagian hulu Sungai Mahakam, terutama di Kecamatan Long Bagun, Long Pahangai, dan Long Apari.
Kondisi morfologi yang khas dari Kabupaten Kutai Barat secara tidak langsung akan menghambat perkembangan kegiatan perkotaan. Hal tersebut disebabkan karena adanya factor penghambat alami berupa kemiringan lereng yang menyebabkan luasan lahan untuk menampung kegiatan perkotaan menjadi berkurang. Untuk memecahkan keterisolasian wilayah yang disebabkan arena kondisi morfologi wilayah maka pemerintah Kabupaten Kutai Barat membagi Kabupaten Kutai Barat menjadi 3 wilayah pembangunan yaitu Wilayah Pembangunan Hulu Riam, Wilayah Pembangunan Dataran Tinggi, dan Wilayah Pembangunan Dataran Rendah
Quote:
VISI PEMERINTAH
KUTAI BARAT YANG MASYARAKATNYA SEJAHTERA, CERDAS, SEHAT, DAN PRODUKTIF BERBASISKAN EKONOMI KERAKYATAN
MISI
1. Meningkatkan mutu SDM : Pendidikan, Kesehatan, Agama, Kepastian Hukum, Pemuda, Olah Raga dan Pemberdayaan Peran Perempuan.
2. Mewujudkan system pemerintahan yang Efektif, Efisien, Responsif dan bertanggung jawab.
3. Memfasilitasi terciptanya pertumbuhan Ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat local dengan cara menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan pola kemitraan dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasiskan kampung.
4. Mewujudkan infrastruktur untuk mengatasi keterisolasian wilayah: Fisik dan Komunikasi.
5. Memfasilitasi pendirian dan operasional lembaga penelitian yang hasilnya digunakan untuk kepentingan pemerintah, pendidikan, ekonomi dan masyarakat.
6. Mengembangkan hubungan antar-etnik yang harmonis dan kehidupan masyarakat yang damai dan kondusif.
7. Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berbasiskan kelestarian lingkungan untuk kepentingan ekonomi, pendidikan dan pariwisata.
KUTAI BARAT YANG MASYARAKATNYA SEJAHTERA, CERDAS, SEHAT, DAN PRODUKTIF BERBASISKAN EKONOMI KERAKYATAN
MISI
1. Meningkatkan mutu SDM : Pendidikan, Kesehatan, Agama, Kepastian Hukum, Pemuda, Olah Raga dan Pemberdayaan Peran Perempuan.
2. Mewujudkan system pemerintahan yang Efektif, Efisien, Responsif dan bertanggung jawab.
3. Memfasilitasi terciptanya pertumbuhan Ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat local dengan cara menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan pola kemitraan dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasiskan kampung.
4. Mewujudkan infrastruktur untuk mengatasi keterisolasian wilayah: Fisik dan Komunikasi.
5. Memfasilitasi pendirian dan operasional lembaga penelitian yang hasilnya digunakan untuk kepentingan pemerintah, pendidikan, ekonomi dan masyarakat.
6. Mengembangkan hubungan antar-etnik yang harmonis dan kehidupan masyarakat yang damai dan kondusif.
7. Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berbasiskan kelestarian lingkungan untuk kepentingan ekonomi, pendidikan dan pariwisata.
Quote:
TEMPAT WISATA
- Danau Jempang dan danau-danau lainnya
Danau Jempang terletak di Kecamatan Jempang dengan luas kurang lebih 150 km² (15.000 ha). Danau yang ada di Kojo (100 ha), Danau Berambai (30 ha), Danau Malinau (25 ha), dan Danau Loa Maong (100 ha). Semua danau-danau ini merupakan penghasil ikan air tawar yang memasok sebagian besar ikan air tawar di Kalimantan Timur.
- Kersik Luway
Letaknya di Kecamatan Sekolaq Darat, lebih kurang 15 Km dari Desa Melak. Luas area taman ini 50 km². Tiga jenis anggrek yang terdapat di tempat ini antara lain: Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata), Erya Vania, Erya Florida, (Coelogyne Rocus Soini) dan (Bulpophylum Mututina) serta beberapa jenis kantung semar.
Fasilitas di lokasi terdapat ruang informasi, fasilitas kebutuhan bagi wisatawan tersedia di Melak. Untuk berkunjung ke tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda-Melak, dilanjutkan dengan kendaraan roda empat atau roda dua.
- Mencimai, Benung, Engkuni Pasek dan Pepas Eheng
Adalah desa-desa yang didiami oleh Suku Dayak Benuaq, terdapat lamin yang jaraknya 7 km dari Terminal Kampung Tongkok dan sebagai pusat seni Suku Benuaq. Di desa Mencimai terdapat Museum Mencimai yang berisikan data dan informasi kehidupan suku Dayak Benuaq dalam berladang, berburu dan kehidupan kemasyarakatan lainnya, lengkap dengan foto dan penjelasannya. Museum ini dibangun atas bantuan biaya seorang wisatawan Jepang. Lamin yang dihuni oleh masyarakat di desa-desa ini adalah Lamin Mencimai, Lamin Benung, Lamin Engkuni dan Lamin Eheng.
- Air Terjun Jantur Gemuruh
Obyek wisata air terjun Jantur Gemuruh terletak di desa Mapan. Keistimewaan Air Terjun Jantur Gemuruh ini terdapat candi peninggalan Hindu yang dikenal dengan batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorong yang dibuat di bawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 meter. Lokasi ini cocok untuk dijadikan lokasi penelitian pihak kepurbakalaan.
- Desa Tering
Terletak di tepi Sungai Mahakam Kecamatan Long Iram. Di desa Tering bermukim masyarakat Suku Bahau yang ramah menerima tamu dengan kesenian Hudoq. Fasilitas yang tersedia antara lain Lamin adat dan Warung Art Shop. Upacara yang terkenal adalah Lamelah Tenan, Laliq Iqbal dan Hudoq Apah.
Untuk mengunjungi tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda ke Datah Bilang selama 2 hari.
- Rukun Damai Long Bagun Ilir
Rukun Damai terletak ditepi Sungai Mahakam Kecamatan Long Bagun, Kutai Barat. Desa ini didiami oleh suku Dayak lainnya Lepo Tau yang berasal dari Apo Kayan. Kehidupan mereka sangat rukun dan mempunyai lamin panjang. Seni budayanya asli dan punya ciri khas tersendiri dibandingkan dengan suku-suku Dayak Kenyah lainnya. Desa Long Bagun Ilir dihuni oleh suku Dayak Bahau sehingga budaya mereka berbeda dengan suku lainnya. Sebagian masyarakatnya tinggal di Lamin.
Untuk mengunjungi tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda-Long Bagun selama 2 hari.
- Long Pahangai dan Long Tuyuk
Terletak di tepi Sungai Mahakam dan melalui jeram-jeram yang arusnya deras. Suku Dayak yang berdomisili di Long Pahangai yaitu Umaq Suling, Huang Long Gelaat, Umaq Murut, Huang Kayan dan Umaq Pala. Desa Long Tuyuk yang didomonasi Suku Dayak Bahau terkenal dengan budaya. Di desa ini terdapat lamin adat Mesaat. Pada saat kita menelusuri daerah ini banyak terdapat jeram, di antaranya jeram Udang Napo Hulu dan Neohida. Seni budaya masyarakat setempat yaitu upacara adat Dangai, upacara adat menyambut tamu dan lain-lain. Di daerah ini menggunakan pesawat dari Samarinda ke Data Dawai atau menggunakan long boat yang di-carter
- Danau Jempang dan danau-danau lainnya
Danau Jempang terletak di Kecamatan Jempang dengan luas kurang lebih 150 km² (15.000 ha). Danau yang ada di Kojo (100 ha), Danau Berambai (30 ha), Danau Malinau (25 ha), dan Danau Loa Maong (100 ha). Semua danau-danau ini merupakan penghasil ikan air tawar yang memasok sebagian besar ikan air tawar di Kalimantan Timur.
- Kersik Luway
Letaknya di Kecamatan Sekolaq Darat, lebih kurang 15 Km dari Desa Melak. Luas area taman ini 50 km². Tiga jenis anggrek yang terdapat di tempat ini antara lain: Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata), Erya Vania, Erya Florida, (Coelogyne Rocus Soini) dan (Bulpophylum Mututina) serta beberapa jenis kantung semar.
Fasilitas di lokasi terdapat ruang informasi, fasilitas kebutuhan bagi wisatawan tersedia di Melak. Untuk berkunjung ke tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda-Melak, dilanjutkan dengan kendaraan roda empat atau roda dua.
- Mencimai, Benung, Engkuni Pasek dan Pepas Eheng
Adalah desa-desa yang didiami oleh Suku Dayak Benuaq, terdapat lamin yang jaraknya 7 km dari Terminal Kampung Tongkok dan sebagai pusat seni Suku Benuaq. Di desa Mencimai terdapat Museum Mencimai yang berisikan data dan informasi kehidupan suku Dayak Benuaq dalam berladang, berburu dan kehidupan kemasyarakatan lainnya, lengkap dengan foto dan penjelasannya. Museum ini dibangun atas bantuan biaya seorang wisatawan Jepang. Lamin yang dihuni oleh masyarakat di desa-desa ini adalah Lamin Mencimai, Lamin Benung, Lamin Engkuni dan Lamin Eheng.
- Air Terjun Jantur Gemuruh
Obyek wisata air terjun Jantur Gemuruh terletak di desa Mapan. Keistimewaan Air Terjun Jantur Gemuruh ini terdapat candi peninggalan Hindu yang dikenal dengan batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorong yang dibuat di bawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 meter. Lokasi ini cocok untuk dijadikan lokasi penelitian pihak kepurbakalaan.
- Desa Tering
Terletak di tepi Sungai Mahakam Kecamatan Long Iram. Di desa Tering bermukim masyarakat Suku Bahau yang ramah menerima tamu dengan kesenian Hudoq. Fasilitas yang tersedia antara lain Lamin adat dan Warung Art Shop. Upacara yang terkenal adalah Lamelah Tenan, Laliq Iqbal dan Hudoq Apah.
Untuk mengunjungi tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda ke Datah Bilang selama 2 hari.
- Rukun Damai Long Bagun Ilir
Rukun Damai terletak ditepi Sungai Mahakam Kecamatan Long Bagun, Kutai Barat. Desa ini didiami oleh suku Dayak lainnya Lepo Tau yang berasal dari Apo Kayan. Kehidupan mereka sangat rukun dan mempunyai lamin panjang. Seni budayanya asli dan punya ciri khas tersendiri dibandingkan dengan suku-suku Dayak Kenyah lainnya. Desa Long Bagun Ilir dihuni oleh suku Dayak Bahau sehingga budaya mereka berbeda dengan suku lainnya. Sebagian masyarakatnya tinggal di Lamin.
Untuk mengunjungi tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda-Long Bagun selama 2 hari.
- Long Pahangai dan Long Tuyuk
Terletak di tepi Sungai Mahakam dan melalui jeram-jeram yang arusnya deras. Suku Dayak yang berdomisili di Long Pahangai yaitu Umaq Suling, Huang Long Gelaat, Umaq Murut, Huang Kayan dan Umaq Pala. Desa Long Tuyuk yang didomonasi Suku Dayak Bahau terkenal dengan budaya. Di desa ini terdapat lamin adat Mesaat. Pada saat kita menelusuri daerah ini banyak terdapat jeram, di antaranya jeram Udang Napo Hulu dan Neohida. Seni budaya masyarakat setempat yaitu upacara adat Dangai, upacara adat menyambut tamu dan lain-lain. Di daerah ini menggunakan pesawat dari Samarinda ke Data Dawai atau menggunakan long boat yang di-carter
Quote:
Spoiler for pict pariwisata1:
Spoiler for pict pariwisata2:
Spoiler for pict pariwisata3:
Spoiler for pict pariwisata4:
Spoiler for pict pariwisata5:
Spoiler for pict pariwisata6:
Spoiler for pict pariwisata7:
Spoiler for pict pariwisata8:
Spoiler for pict pariwisata9:
Spoiler for pict pariwisata10:
Spoiler for pict pariwisata11:
Spoiler for pict pariwisata12:
Spoiler for pict pariwisata13:
Spoiler for pict pariwisata14:
Spoiler for pict pariwisata15:
note: bakalan terus diupdate, mohon sharing dr agan2 skalian
0
141.6K
Kutip
10K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kalimantan Timur
986Thread•512Anggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok