Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cipciprr8Avatar border
TS
cipciprr8
Silent Enemy! Tahu Resiko dan Bahayanya Tapi....


Semua Sudah Tahu Bahaya merokok tapi semua itu hilang ditelan "kenikmatannya"

Trit ini hanya sekedar Basa-basi Jangan di ambil hati, cuma bacaan tak berarti seperti trit BB yang tak pernah jenuh kita berantas tapi tak juga tuntas, yang tak henti kita protes keras tapi dengan viewer teratasemoticon-Embarrassment


Selain nikotin dan dampak ketergantungan yang ditimbulkannya, setiap kali Anda merokok Anda menghirup 4000 jenis senyawa kimia berbahaya yang merusak kesehatan. 250 jenis di antara senyawa kimia tersebut dapat menyebabkan kanker.

Berikut ini beberapa bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh asap rokok:

Kanker
Merokok dapat menimbukan kanker paru-paru, kanker mulut, kanker usus, kanker ginjal, kanker mulut rahim, kanker darah, kanker tenggorokan, kanker pankreas, dan kanker kandung kemih.

Penyakit jantung
Merokok dapat memicu serangan jantung dan stroke.

Gangguan saluran pernapasan
Pada organ dan saluran pernapasan, merokok dapat menyebabkan Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), infeksi paru (pneumonia), dan asma.

Gangguan kehamilan dan persalinan
Pada wanita dan ibu hamil, merokok dapat menyebabkan infertilitas, komplikasi kehamilan, berat badan lahir rendah, dan kematian janin mendadak.

Lain-lain
Merokok juga dapat menyebabkan katarak, menurunnya densitas tulang, retak tulang pinggul, dan mengurangi kemampuan tubuh menyembuhkan luka.

Siklus Ketergantungan Nikotin

Setiap kali Anda dan orang-orang di sekitar Anda menghirup asap rokok, nikotin masuk ke dalam tubuh dan bekerja menimbulkan ketergantungan dengan siklus sebagai berikut:

Quote:


Quote:


Quote:


Semua Karena Nikotin

Seiring dengan besarnya dorongan tersebut, dalam skala yang beragam Anda pun pasti pernah merasakan beberapa atau semua gejala berikut:

Sulit konsentrasi
Gelisah dan mudah marah
Cepat lelah
Pusing dan sakit kepala
Susah tidur/Insomnia
Batuk-batuk dan nyeri tenggorokan
Sakit perut, kembung dan susah buang air besar
Detak jantung melemah


Semua perasaan dan gejala yang Anda alami di atas adalah gejala-gejala ketergantungan nikotin. Semakin Anda sering merokok, maka semakin tinggi kadar nikotin yang Anda butuhkan untuk mendapatkan perasaan tenang. Perlahan tapi pasti, aktifitas merokok Anda berubah menjadi pemenuhan kebutuhan: kebutuhan untuk memenuhi kecanduan fisik dan psikologis Anda terhadap nikotin. emoticon-Takut (S)




Sebenarnya, ada tiga tipe perokok, yaitu perokok rutin(regular smoker), perokok sosial (social smoker), dan perokok emosional (emotional smoker), dengan kebutuhan dan pola merokok yang berbeda satu sama lain. Sesuai namanya, perokok rutin adalah mereka yang merokok secara rutin (kebiasaan) tanpa dipengaruhi situasi dan kondisi, dan perokok sosial adalah mereka yang biasanya merokok pada saat berkumpul dengan teman-teman / lingkungan pergaulan yang merokok. Sementara itu, perokok emosional biasanya hanya merokok pada saat mereka menghadapi masalah, karena merokok dianggap menenangkan / membantu menghilangkan stress.

Nah, alasan mereka memulai merokok pun bermacam-macam. Ada yang memulainya karena alasan klasik "peer pressure" (ajakan teman sekolah, teman kerja), mengisi waktu, sekadar mencoba, stress menghadapi masalah, atau beragam alasan lainnya.

Seiring waktu, kegiatan merokok yang mungkin awalnya dilakukan sesekali pada saat bersama teman, atau di waktu senggang berubah menjadi rutinitas. Merokok mulai dilakukan sambil minum kopi, setelah makan siang, bahkan ada perokok yang sengaja meluangkan waktu untuk berhenti di sela-sela waktu bekerja untuk "take a cigarette break".

Merokok yang awalnya hanya sebagai pengisi waktu telah menjadi kebutuhan. Perokok merasa butuh rokok untuk berkonsentrasi, merasa tenang, atau melepas stress. Saat merokok menjadi kebutuhan, hampir semua perokok sudah lupa pada alasan awalnya merokok: yang pasti hidup terasa berbeda tanpa rokok.

Spoiler for Tes Ketergantungan Nikotin:


Spoiler for Apa Yang Akan Dihadapi Saat Berhenti Merokok:




Selain hidup dalam bayang-bayang ketergantungan nikotin, risiko terkena kanker dan berbagai penyakit yang mengancam nyawa lainnya, seorang perokok juga sebenarnya mengalami berbagai penurunan kualitas hidup. Dengan hidup bebas rokok, Anda dapat merasakan kembali berbagai kenikmatan seperti sebelum Anda merokok dulu, seperti:

Anda akan merasa lebih segar, bersemangat, penuh energi dalam menjalani aktivitas.

Perasaan bebas, tidak ada dorongan untuk merokok karena ketergantungan nikotin.

Napas, pakaian, dan rambut Anda akan kembali harum, membuat Anda lebih leluasa berdekatan dengan keluarga, teman-teman, dan pasangan.

Anda dapat kembali menikmati enaknya rasa makanan tanpa rasa rokok.
emoticon-Big Grin

Sudahkan Anda memulai untuk berhenti merokok


Quote:
0
3.8K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.