Quote:
Andira Pramatyasari atau akrab dipanggil Dira adalah seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Dira memiliki kekurangan dalam melihat atau tuna netra. Namun bukan Dira namanya bila tidak terus berjuang meraih impiannya menjadi seorang pengacara dalam bidang hukum bisnis.
Ditemui usai acara buka bersama di kantor detikcom, Jalan Warung Jati Barat Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2011), gadis kelahiran Jakarta, 27 September 1992 ini tersenyum ramah dan langsung menyodorkan tangannya untuk berkenalan. Ia pun dengan terbuka bercerita mengenai dirinya dan kehidupan sehari-harinya.
"Aku sama sekali tidak mengalami kesulitan, semua orang membantuku. Keluarga dan teman-teman kampusku sangat memahami aku. Aku juga enggak pernah dinakalin temenku sejak aku SD. Sampai sekarang semua baik-baik," ujar Dira yang mengenakan atasan putih dan kalung manik hitam ini. Dira bercerita, ibunya yang biasa memadupadankan pakaiannya hingga serasi dan cantik dilihatnya.
"Mama selalu bantu aku, mama yang menyiapkan semua bajuku," imbuhnya.
Ia pun menceritakan selama kuliah di UI, para dosen sangat kooperatif membantunya. Mahasiswi semester lima Jurusan Hukum Ekonomi ini pun memanfaatkan netbook untuk membantunya mengikuti kuliah. Dengan netbook itu pula ia bisa aktif berselancar di dunia maya mencari bahan untuk tugas kuliahnya maupun bersosialisasi melalui Facebook maupun Twitter.
"Keinginanku tidak muluk-muluk, hanya ingin menyelesaikan kuliah selama 3,5 tahun. Itu saja dan harus," tutur Dira yang mengaku IP terakhirnya 3,79.
Dira pun aktif mengikuti beberapa organisasi maupuan kegiatan kepanitian di kampusnya. Ia mengaku sama sekali tidak terhalang dengan kekurangannya.
Dira yang baru pertama kali ikut buka bersama Community detikcom ini mengaku sangat senang karena bisa berkenalan dengan para tuna netra lainnya. Dalam acara tersebut, Dira didaulat untuk menjadi media relation atau humas. Ia pun dengan lincah membagi informasi seputar kegiatan tersebut melalui Twitter maupun ber-Skype dengan penyandang tuna netra lain yang tersebar di kota lain.
"Acara ini seru juga karena interaksi sama teman-teman enak jadi ramai, responsnya juga positif. Aku mau ikut lagi kalau ada acara seperti ini," imbuhnya.
Code:
http://ramadan.detik..com/read/2011/08/22/115840/1708141/631/tuna-netra-tak-halangi-dira-kejar-mimpi-lulus-kuliah-35-tahun?r991101625