assalammualaikum WR.WB

Saat ini, hampir semua hewan bertulang belakang (lebih tepatnya bertulang rahang) dipercaya ilmuwan mengalami fase tidur yang sama seperti manusia. Bagi manusia tidur adalah suatu keharusan. Dengan tidur maka tubuh kita diistirahatkan sejenak dari aktivitas keseharian kita. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung untuk tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang.

Kita harus tidur cukup waktu bila ingin menjaga kesehatan kita. Selain waktu tidur yang cukup, kualitas tidur pun harus baik. Untuk mencapai kualitas tidur yang baik hal pertama yang perlu anda persiapan tidur anda, seperti kenyamanan, suasana dan kondisi tempat ataupun ataupun peralatan yang akan dipakai saat anda tidur. Misalnya mandi air hangat terlebih dahulu, mengatur tempat tidur, menggunakan piyama / baju tidur, makanan, dan lain sebagainya.

Selanjutnya adalah bagaimana posisi tidur kita dapat senyaman mungkin dan baik untuk kesehatan kita. Cara tidur yang baik dan benar akan turut berpengaruh pad kualitas tidur kita. Tidur berbaring dengan posisi telentang adalah kurang sehat, karena menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC, juga tidur tengkurap atau menelungkup tidak praktis untuk pernapasan. Banyaknya tidur pada sisi kiri badan (menghadap kekiri) bisa menggangu kesehatan kita, karena menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak, jika ini terjadi kita akan mengalami mimpi-mimpi sedih memilukan, mimpi buruk/seram (nightmares) bahkan berjalan dalam keadaan tidur (somnabulisme). Posisi tidur terbaik menurut sains adalah pada sisi kanan tubuh (menghadap kekanan). untuk ibu hamil, pada masa-masa awal posisi telungkup dan terlentang masih dapat diperbolehkan. Tetapi ketika usia kandungan semakin bertambah, posisi terbaik bagi ibu hamil adalah dalam posisi miring, sehingga tumpuan berat bayi tidak ke organ dalam sang ibu, tetapi tumpuan berat badan bayi tersebut disalurkan juga ke kasur / tempat tidur. Bahkan setelah usia kehamilan 16 minggu, sangat tidak dianjurkan untuk tidur terlentang. Adapun bagi anak bayi, sangat tidak dianjurkan untuk posisi tidur telungkup. karena dapat memicu terjadinya sudden infant death syndrome(SIDS) alias kematian bayi saat tidur.

Selain posisi, yang harus dijaga adalah mental dan spiritual kita. Ada sebuah fenomena tidur, yaitu jika terdapat suatu keinginan, niat, ide didalam fikiran kita sebelum tidur maka hal-hal tersebut secara latent mengendap didalam alam bawah sadar kita sepanjang malam dan tanpa disadari akan mempengaruhi pikiran dan tindakan kita, sehingga tidak jarang pada saat tidur kita bermimpi tentang sesuatu yang sebenarnya kita pikirkan atau kita lakukan sesaat sebelum tidur. Sebagai contoh, jika seorang anak kecil tertidur dalam keadaan menangis maka pada umumnya saat anak itu bangun dia akan menangis lagi. Selanjutnya, jika seorang bayi jatuh tertidur ketika sedang menyedot susu, ia juga akan membuat gerakan yang serupa ketika terbangun. Oleh sebab itu, kita dianjurkan agar mengarahkan perhatian kita sebelum tidur pada hal-hal yang berhubungan dengan moral dan spiritual.

Dengan kualitas tidur yang baik, nyaman, sehat dan lelap, badan kita akan terasa segar dan siap untuk melakukan aktivitas kembali saat bangun tidur nantinya.


silahkan mencoba gan

sumber:http://aimyaya.com/

update :ane dah nemu gambarnya gan sory rada2 lama