Setelah semua berkumpul, Nubi, Topan, Kiki, Bejo, Cuki, Ebot, Uncis dan Konyil berangkat dari Malang (Arjosari) tepat pukul 10.00 WIB dan tiba di Probolinggo pada pukul 12.15 WIB. Kami langsung pindah bus, kali ini kami naik bus jurusan Probolinggo - Bondowoso (turun di Alun-alun Besuki). Pukul 14.30 WIB kami sampai di Besuki, di sana kami di sambut hangat oleh Tumbet dan Dungdung. Kami sempat mampir di rumah seniornya Tumbet deket Alun-alun besuki ini untuk beramah tamah sambil menunggu mobil carteran yang sudah dipesenin oleh Tumbet datang. Di sini kami suguhi gorengan dan kopi hitam : Thank kawan

Pukul 16.00 WIB kami dijemput mobil yang akan mengantar kami ke Baderan. Pukul 17.00 WIB kami sampai di Pos Baderan. Nubi dan Tumbet langsung mengurus perijinan. Rencana awal kami hari ini akan menuju Mata Air Pertama, tapi penjaga Pos Baderan menyarankan agar besok pagi baru berangkat. Jadi malam ini kami tidur di Pos Baderan.

06.00 WIB suara canda beberapa teman membangunkan nubi. dengan mata masih ngantuk nubi teguk kopi suguhan dari teman teman saat itu. Selang beberapa waktu kemudian satu per satu teman teman mulai tersadar dari tidurnya. Langsung kami masak, makan, packing dan tepat pukul 07.45 kami memulai pendakian. Rencana hari ini kami akan berjalan sampai cikasur, karena waktu kami sudah terbuang sehari. Rencana hanyalah ibarat teori, kenyataannya tenaga kami cukup terkuras. Kesan nubi dari Baderan - Mata Air Pertama panas dan debu.

12.15 WIB nubi sampai di Mata Air pertama, beberapa teman sudah menunggu di sini dan lainnya datang kemudian. Dari rembukan kecil di jalan tadi, kami putuskan untuk membatalkan niat kami menuju Cikasur hari itu. Segera kami dirikan tenda, masak, makan, berbagi cerita satu sama lain dan istirahat.zZzzZzzz......

Lagi, pukul 06.00 WIB nubi terbangun dari tidur. Segera membuka tenda dan bergabung dengan beberapa teman yang sudah bangun duluan. Kopi pagi itu cukup membantu kami menghangatkan diri. Aktifitas pagi ini sama seperti kemarin, setelah semua bangun, kami masak lalu kami makan dan packing lagi. Pukul 09.30 WIB kami berangkat. Target kami hari ini adalah Cikasur. Menurut nubi jalur kali ini cukup bersahabat dengan kami bila dibandingkan dari Baderan – Mata Air Pertama. Sepanjang jalan pepohonan kanan kiri membantu melindungi kami dari sengatan matahari walaupun tetap saja debu tak bias kami hindari. Pukul 12.30 WIB nubi sampai di Alun-alun Kecil. Di sini sebagian teman yang sudah datang bertemu dengan pribumi (Bapak dan Ibu) yang baru turun dari puncak Rengganis. Yang tak bisa hilang dari ingatan nubi adalah keramahan mereka serta beberapa kue dan telor yang diberikan oleh Bapak dan Ibu itu kepada kami. Benar benar membantu menutupi rasa lapar siang itu.
Pukul 14.30 WIB nubi sampai di Alun-alun besar, kembali lagi di sini nubi mengistirahatkan diri. Menikmati perjalanan adalah kesan yang tak bisa nubi lupakan antara Pos Mata Air Pertama – Cikasur. Benar benar santai, seperti tak ada dikejar dan mengejar waktu. Akhirnya, pada pukul 15.30 WIB nubi sampai juga di Cikasur. Terlihat sebagian teman sedang sibuk dengan aktifitasnya masing masing.
Tumbet dan Dungdung mengajak nubi mandi dan mencari selada air. Ajakan itu nubi iyakan. Tak ketinggalan Kiki dan Uncis pun ikut dengan kami. Air Sungai di Cikasur begitu dingin, tapi niat sudah tak terbendung lagi untuk mandi. Hahaha.
Malamnya kami mulai memasak untuk makan malam kami. Menu kali ini begitu special, bahkan menu paling enak yang pernah saya rasakan. Nasi,mie, pecel dan burung puyuh. Benar benar nikmat malam itu. Makasih Tumbet buat burung puyuhnya . Setelah menyantap makan malam, kami segera mengistirahatkan diri agar besok bisa melanjutkan perjalanan lagi. Satu lagi, malam itu Cikasur begitu dingin zZZzZzZz…….