- Beranda
- The Lounge
Kemuliaan Hati Anak Jalanan
...
TS
guefikri
Kemuliaan Hati Anak Jalanan
sebelumnya
Spoiler for harus:
kaskuser yg baik selalu meninggalkan komenk yg bermutu
Spoiler for tidak ada dendam diantara kita:
komenk bermutu
Quote:
Original Posted By El_banditoz►masih ada permata ditengah kotoran lumpur..nice share gan
Quote:
Original Posted By fatntfs►
ane doain deh gan, semoga perjuangan mereka ga sia-sia, kadang ane suka kesel ma kelakuan ane banyak ngeluh ma diri sendiri, klo diliat banyak orang2 lain yang perekonomiannya jauh dibawah kita tapi tetep semangat ngejalaninnya, ane salut ma mereka gan
ane doain deh gan, semoga perjuangan mereka ga sia-sia, kadang ane suka kesel ma kelakuan ane banyak ngeluh ma diri sendiri, klo diliat banyak orang2 lain yang perekonomiannya jauh dibawah kita tapi tetep semangat ngejalaninnya, ane salut ma mereka gan
Quote:
Original Posted By pikiranbocah►ternyata di jakarta masih ada yang kaya gt..
kalo dibandingin ama orang2 yang pake jas n dasi yang ada di senayan, 2 bocah tadi jauh lebih mulia...
kadang2 anak jalanan emang hebat2 gan, ane juga pernah liat yang kaya gt, waktu ntu ada anak jalanan lagi makan cuma pake nasi bungkus+telor rebus, dia lagi enak makan di trotoar, tau2 ada temennya dateng minta makan juga, temennya pengamen, tapi lum dapet duit...
yang bikin ane kagum, bocah yang lagi makan bilang "yasuda sini, gabung aja.." padahal makanan yang dia makan ntu dikit bgt, buat dy sendiri aja pasti ga cukup, tapi dy mau berbagi ama temennya...
buat agan2 yang masih suka nyisain makanan, tolong dirubah kebiasaannya, pikirakan orang2 seperti mereka, masih banyak orang yang bututh makan, jadi kita yang masih bisa makan dengan mudah, jangan membuang makanan dengan mudah juga...
kalo dibandingin ama orang2 yang pake jas n dasi yang ada di senayan, 2 bocah tadi jauh lebih mulia...
kadang2 anak jalanan emang hebat2 gan, ane juga pernah liat yang kaya gt, waktu ntu ada anak jalanan lagi makan cuma pake nasi bungkus+telor rebus, dia lagi enak makan di trotoar, tau2 ada temennya dateng minta makan juga, temennya pengamen, tapi lum dapet duit...
yang bikin ane kagum, bocah yang lagi makan bilang "yasuda sini, gabung aja.." padahal makanan yang dia makan ntu dikit bgt, buat dy sendiri aja pasti ga cukup, tapi dy mau berbagi ama temennya...
buat agan2 yang masih suka nyisain makanan, tolong dirubah kebiasaannya, pikirakan orang2 seperti mereka, masih banyak orang yang bututh makan, jadi kita yang masih bisa makan dengan mudah, jangan membuang makanan dengan mudah juga...
Quote:
Original Posted By mows►Masya allah, masih ada yah orang kek gitu di jakarta..
padahal rata2 yg tinggal di jakarta kebanyakan pd sombong hehe termasuk saya juga ( Maaf bukan maksud mau menghina )
Mudah2an selali di beri rejeki tuh 2 anak kecil.
pas baca terakhirnya, sempet merinding ane gan
padahal rata2 yg tinggal di jakarta kebanyakan pd sombong hehe termasuk saya juga ( Maaf bukan maksud mau menghina )
Mudah2an selali di beri rejeki tuh 2 anak kecil.
pas baca terakhirnya, sempet merinding ane gan
Quote:
Original Posted By mantubejat1803►jgn melihat orang dari penampilannya saja,..belum tetntu orang yg berpakaian rapih&bersih memiliki hati yg bersih pula,..nais share gan
Quote:
Original Posted By alto89►kejujuran dan kemuliaan merekan akan membawa keberuntungan gan.
gak seperti para koruptor yang banyak duit, tapi gak akan pernah hidup tenang
gak seperti para koruptor yang banyak duit, tapi gak akan pernah hidup tenang
komenk yg bikin ane malu
Quote:
Original Posted By beybiode►gan....dari hati yang paling dalam ane sangat trima kasih ama ne trit....gini ceritanya...seharian ane bertengkar ma cew ane di kos.....cew ngomel ngomel tapi gw sibuk ngaskus....nah bosen dengerin gue tinggal mandi...pas kompi ane stanbay di trit ini....setelah mandi nih...gw kejut plus bahagia...tiba tiba cew gw meluk sambil nangis...katanya bis baca nih trit....dya baru sadar...btapa bahgianya punya pacar ank kos...yang penting hatinya kata cew ane...walo ngak kayak cew laen yang punya pacar anak gedongan...yang kmna kmna gak panas gak kehujanan....thx buat TS ny ane udah trit ente.....
komenk yg ga jelas + ngejunk
Quote:
Original Posted By putihkuhitammu►EGP.....YANG PENTING PEDJWAN.....:maho:maho:maho:maho
jadi gini gan ceritanya simak gan..
Spoiler for simak gan:
Siang ini tanpa sengaja ,saya bertemu dua manusia super.
Mereka mahluk mahluk kecil, kurus ,kumal berbasuh keringat. Tepatnya diatas
jembatan penyeberangan setia budi , dua sosok kecil berumur kira kira
delapan tahun menjajakan tissue dengan wadah kantong plastik hitam. Saat
menyeberang untuk makan siang mereka menawari saya tissue diujung jembatan
, dengan keangkuhan khas penduduk Jakarta saya hanya mengangkat tangan lebar
lebar tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan ucapan
"Terima kasih Oom !". Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka dan Cuma
mulai membuka sedikit senyum seraya mengangguk kearah mereka.
Kaki - kaki kecil mereka menjelajah lajur lain diatas jembatan , menyapa
seorang laki laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil yang penuh
keceriaan, laki laki itupun menolak dengan gaya yang sama dengan saya, lagi
lagi sayup sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut kecil mereka
. Kantong hitam tampat stok tissue dagangan mereka tetap teronggok disudut
jembatan tertabrak derai angin Jakarta . Saya melewatinya dengan lirikan
kearah dalam kantong itu , duapertiga terisi tissue putih berbalut
plastik transparan .
Setengah jam kemudian saya melewati tempat yang sama dan mendapati mereka
tengah mendapatkan pembeli seorang wanita , senyum diwajah mereka terlihat
berkembang seolah memecah mendung yang sedang manggayut langit Jakarta .
" Terima kasih ya mbak .semuanya dua ribu lima ratus rupiah!" tukas mereka
, tak lama siwanita merogoh tasnya dan mengeluarkan uang sepuluh ribu rupiah .
" Maaf , nggak ada kembaliannya ..ada uang pas nggak mbak ? " mereka
menyodorkan kembali uang tersebut. Si wanita menggeleng, lalu dengan
sigapnya anak yang bertubuh lebih kecil menghampiri saya yang tengah
mengamati mereka bertiga pada jarak empat meter.
" Oom boleh tukar uang nggak , receh sepuluh ribuan ?" suaranya
mengingatkan kepada anak lelaki saya yang seusia mereka . sedikit terhenyak
saya merogoh saku celana dan hanya menemukan uang sisa kembalian food court
sebesar empat ribu rupiah .
" Nggak punya, tukas saya !" lalu tak lama siwanita berkata " ambil saja
kembaliannya , dik !" sambil berbalik badan dan meneruskan langkahnya kearah
ujung sebelah timur.
Anak ini terkesiap , ia menyambar uang empat ribuan saya dan menukarnya
dengan uang sepuluh ribuan tersebut dan meletakkannya kegenggaman saya yang
masih tetap berhenti , lalu ia mengejar wanita tersebut untuk memberikan
uang empat ribu rupiah tadi. Siwanita kaget , setengah berteriak ia bilang "
sudah buat kamu saja , nggak apa..apa ambil saja !", namun mereka berkeras
mengembalikan uang tersebut. " maaf mbak , Cuma ada empat ribu , nanti
kalau lewat sini lagi saya kembalikan !" Akhirnya uang itu diterima siwanita
karena sikecil pergi meninggalkannya.
Tinggallah episode saya dan mereka , uang sepuluh ribu digenggaman saya
tentu bukan sepenuhnya milik saya . mereka menghampiri saya dan berujar " Om
, bisa tunggu ya , saya kebawah dulu untuk tukar uang ketukang ojek !".
" eeh .nggak usah ..nggak usah ..biar aja ..nih !" saya kasih uang itu ke
sikecil, ia menerimanya tapi terus berlari kebawah jembatan menuruni tangga
yang cukup curam menuju ke kumpulan tukang ojek.
Saya hendak meneruskan langkah tapi dihentikan oleh anak yang satunya , "
Nanti dulu Om , biar ditukar dulu ..sebentar "
" Nggak apa apa , itu buat kalian " Lanjut saya
" jangan ..jangan Om , itu uang om sama mbak yang tadi juga " anak itu
bersikeras
" Sudah ..saya Ikhlas , mbak tadi juga pasti ikhlas ! saya berusaha
membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari keujung jembatan
berteriak memanggil temannya untuk segera cepat , secepat kilat juga ia
meraih kantong plastik hitamnya dan berlari kearah saya.
" Ini deh om , kalau kelamaan , maaf .." ia memberi saya delapan pack
tissue
" Buat apa ?" saya terbengong
" Habis teman saya lama sih Om , maaf , tukar pakai tissue aja dulu " walau
dikembalikan ia tetap menolak .
Saya tatap wajahnya , perasaan bersalah muncul pada rona mukanya . Saya
kalah set , ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya .
Beberapa saat saya mematung di sana , sampai sikecil telah kembali dengan
genggaman uang receh sepuluh ribu , dan mengambil tissue dari
tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah.
"Terima kasih Om , !"..mereka kembali keujung jembatan sambil sayup sayup
terdengar percakapan " Duit mbak tadi gimana ..? " suara kecil yang lain
menyahut " lu hafal kan orangnya , kali aja ketemu lagi ntar kita kasihin
" percakapan itu sayup sayup menghilang , saya terhenyak dan kembali
kekantor dengan seribu perasaan.
Ya Robb ..Hari ini saya belajar dari dua manusia super, kekuatan kepribadian
mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka berbalut baju lusuh
tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak mereka dan hak
orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang Tissue .
Dua anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan diumur mereka
yang begitu belia.
YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO
Mereka mahluk mahluk kecil, kurus ,kumal berbasuh keringat. Tepatnya diatas
jembatan penyeberangan setia budi , dua sosok kecil berumur kira kira
delapan tahun menjajakan tissue dengan wadah kantong plastik hitam. Saat
menyeberang untuk makan siang mereka menawari saya tissue diujung jembatan
, dengan keangkuhan khas penduduk Jakarta saya hanya mengangkat tangan lebar
lebar tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan ucapan
"Terima kasih Oom !". Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka dan Cuma
mulai membuka sedikit senyum seraya mengangguk kearah mereka.
Kaki - kaki kecil mereka menjelajah lajur lain diatas jembatan , menyapa
seorang laki laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil yang penuh
keceriaan, laki laki itupun menolak dengan gaya yang sama dengan saya, lagi
lagi sayup sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut kecil mereka
. Kantong hitam tampat stok tissue dagangan mereka tetap teronggok disudut
jembatan tertabrak derai angin Jakarta . Saya melewatinya dengan lirikan
kearah dalam kantong itu , duapertiga terisi tissue putih berbalut
plastik transparan .
Setengah jam kemudian saya melewati tempat yang sama dan mendapati mereka
tengah mendapatkan pembeli seorang wanita , senyum diwajah mereka terlihat
berkembang seolah memecah mendung yang sedang manggayut langit Jakarta .
" Terima kasih ya mbak .semuanya dua ribu lima ratus rupiah!" tukas mereka
, tak lama siwanita merogoh tasnya dan mengeluarkan uang sepuluh ribu rupiah .
" Maaf , nggak ada kembaliannya ..ada uang pas nggak mbak ? " mereka
menyodorkan kembali uang tersebut. Si wanita menggeleng, lalu dengan
sigapnya anak yang bertubuh lebih kecil menghampiri saya yang tengah
mengamati mereka bertiga pada jarak empat meter.
" Oom boleh tukar uang nggak , receh sepuluh ribuan ?" suaranya
mengingatkan kepada anak lelaki saya yang seusia mereka . sedikit terhenyak
saya merogoh saku celana dan hanya menemukan uang sisa kembalian food court
sebesar empat ribu rupiah .
" Nggak punya, tukas saya !" lalu tak lama siwanita berkata " ambil saja
kembaliannya , dik !" sambil berbalik badan dan meneruskan langkahnya kearah
ujung sebelah timur.
Anak ini terkesiap , ia menyambar uang empat ribuan saya dan menukarnya
dengan uang sepuluh ribuan tersebut dan meletakkannya kegenggaman saya yang
masih tetap berhenti , lalu ia mengejar wanita tersebut untuk memberikan
uang empat ribu rupiah tadi. Siwanita kaget , setengah berteriak ia bilang "
sudah buat kamu saja , nggak apa..apa ambil saja !", namun mereka berkeras
mengembalikan uang tersebut. " maaf mbak , Cuma ada empat ribu , nanti
kalau lewat sini lagi saya kembalikan !" Akhirnya uang itu diterima siwanita
karena sikecil pergi meninggalkannya.
Tinggallah episode saya dan mereka , uang sepuluh ribu digenggaman saya
tentu bukan sepenuhnya milik saya . mereka menghampiri saya dan berujar " Om
, bisa tunggu ya , saya kebawah dulu untuk tukar uang ketukang ojek !".
" eeh .nggak usah ..nggak usah ..biar aja ..nih !" saya kasih uang itu ke
sikecil, ia menerimanya tapi terus berlari kebawah jembatan menuruni tangga
yang cukup curam menuju ke kumpulan tukang ojek.
Saya hendak meneruskan langkah tapi dihentikan oleh anak yang satunya , "
Nanti dulu Om , biar ditukar dulu ..sebentar "
" Nggak apa apa , itu buat kalian " Lanjut saya
" jangan ..jangan Om , itu uang om sama mbak yang tadi juga " anak itu
bersikeras
" Sudah ..saya Ikhlas , mbak tadi juga pasti ikhlas ! saya berusaha
membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari keujung jembatan
berteriak memanggil temannya untuk segera cepat , secepat kilat juga ia
meraih kantong plastik hitamnya dan berlari kearah saya.
" Ini deh om , kalau kelamaan , maaf .." ia memberi saya delapan pack
tissue
" Buat apa ?" saya terbengong
" Habis teman saya lama sih Om , maaf , tukar pakai tissue aja dulu " walau
dikembalikan ia tetap menolak .
Saya tatap wajahnya , perasaan bersalah muncul pada rona mukanya . Saya
kalah set , ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya .
Beberapa saat saya mematung di sana , sampai sikecil telah kembali dengan
genggaman uang receh sepuluh ribu , dan mengambil tissue dari
tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah.
"Terima kasih Om , !"..mereka kembali keujung jembatan sambil sayup sayup
terdengar percakapan " Duit mbak tadi gimana ..? " suara kecil yang lain
menyahut " lu hafal kan orangnya , kali aja ketemu lagi ntar kita kasihin
" percakapan itu sayup sayup menghilang , saya terhenyak dan kembali
kekantor dengan seribu perasaan.
Ya Robb ..Hari ini saya belajar dari dua manusia super, kekuatan kepribadian
mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka berbalut baju lusuh
tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak mereka dan hak
orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang Tissue .
Dua anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan diumur mereka
yang begitu belia.
YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO
Spoiler for ane minta yg udah ISO:
Spoiler for kalo yg belom ISO:
Spoiler for tp ane ga mau:
bisa benjol gan
yg mau copas silahkan tp khusus yg udah ISO lemparin ane kalo ngga ane ga ikhlas dunia akherat
0
87.2K
Kutip
6.4K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya