Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

newhope83Avatar border
TS
newhope83
FR 10D/10N Medan-KL-Phuket-Bangkok-Penang-Medan 16 May-26 May 2011
Dear all,

Thread ttg trip ke KL, Phuket, Bangkok dan Penang sebenarnya sih sudah banyak ya, tapi toh pengalaman traveling tiap orang itu kan berbeda, saya harap cerita saya kali ini bisa memberikan informasi yg cukup berguna utk travelers indo yang merencanakan wisata ke sana.
Traveling ini pelakunya hanya 2 orang, yaitu saya dan mama. Overall perjalanan kami tidak bisa dibilang murah, sebab saya mengutamakan kenyamanan untuk mama saya.
Sebenarnya seminggu sebelum berangkat, kami agak gugup mau traveling, cos ini pertama kali saya ke luar negri, sedangkan bagi mama saya ini yg pertama kalinya dia melakukan independent traveling. Kondisi kami berdua juga kurang fit, insomnia saya kambuh, sedangkan mama saya baru keluar dari rumah sakit setelah diopname kena tipus. Sepanjang perjalanan selama sepuluh hari, kami iringi dengan doa mengharapkan Sang Empunya Sorgawi melindungi dan memelihara kami.

16 Mei 2011
Jam 5 pagi shared taxi menjemput kami dari Tebing tinggi, tepat jam 7 pagi kami sudah tiba di bandara Polonia Medan. Jam 8 pagi kami sudah take off menuju Kuala Lumpur by AA. Penerbangan sangat mulus, penumpang juga hanya sedikit tidak sampai separuh dari isi pesawat membuat saya dan beberapa penumpang lainnya dengan leluasa berpindah-pindah tempat duduk. Hanya menempuh waktu sekitar 45 menit (pukul 10 pagi kurang waktu KL) kami sudah tiba di bandara LCCT KLIA, ternyata turun dari pesawat menuju terminal buildingnya jauh. Kasihan mama saya yang memang sudah dua tahun ini jalannya sudah pincang. Setelah melewati proses imigrasi yg sangat cepat, kami ditunggu oleh driver yg kami pesan sebelumnya untuk KL city tour. Driver kami ini seorang mahasiswa indonesia asal pekalongan yang sedang kuliah di KL. Info dan reservasi driver bisa cek [url]www.kaskus.co.id/showthread.php?t=6256689]disini[/url]. Dgn menggunakan sedan proton, sepanjang perjalanan keluar dari bandara sejauh mata memandang yang ada hanya perkebunan kelapa sawit. Kamipun langsung dibawa menuju kawasan putrajaya. Putrajaya adalah pusat administrasi Malaysia yang baru menggantikan posisi Kuala Lumpur. Didirikan pada 19 Oktober 1995, namanya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman Putra dan juga menjadi wilayah persekutuan Malaysia yang ketiga (2 wilayah lainnya adalah Kuala Lumpur dan Labuan).
Kota ini terhubung dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) serta Kuala Lumpur dengan KLIA Transit. Letaknya ini juga berada dalam Multimedia Super Corridor, begitu juga dengan Cyberjaya yang terletak di barat Putrajaya. Tidak ada yang kami lakukan di sini selain mengambil bbrp foto dan mendengarkan penjelasan dari driver yg juga merangkap guide mengenai gedung2 apa saja yg sedang kami saksikan.

Memasuki downton, suasana kota metropolitanpun mulai kerasa. Gedung2 pencakar langit, lalu lintas yang padat, aktivitas ekonomi warga setempat, pembangunan yg terus berlanjut dsb.
Karena kami lapar, saya meminta sama driver untuk membawa kami ke Mall Suria KLCC yang masih satu bagian dengan gedung menara kembar Petronas. Seperti kebanyakan mall, ga terlalu istimewa sih, kecuali Twin Tower dan tamannya yang ada atraksi air mancur juga. Kami bertiga termasuk driver makan di food court lantai 4. Setelah mengambil foto dengan background Twin Towers Petronas, kami pun menuju Central Market. Tujuan ke tempat ini hanya untuk membeli souvenir yaitu miniatur menara KL dan menara Petronas. Lalu, kamipun melanjutkan perjalanan ke tempat yg sebenarnya adalah incaran utama saya di KL ini, yaitu Batu Caves yang kesohor itu, cos setidaknya sudah dua kali saya lihat di jejak petualangnya trans7 dengan episode dan presenter yg berbeda juga. Apalagi pas baca blognya kak cherry sitanggang, pasti seru nih ke sana. Ternyata dari downtownnya KL, cukup jauh juga ke sana, setidaknya dari central market lebih 30 menit padahal jalanan sgt sepi. Dari jauh udah mulai kelihatan patung Dewa Murugan raksasa berwarna keemasan setinggi 42 meter. Pas kami sudah makin dekat ke lokasi, asem bah, hujan lebat emoticon-Hammer2. OMJ, gondok..,benar2 gondok, tanda2 mo ujan aja ga ada koq bisa tiba2 turun ujan gini. OMG, sebenarnya kami pake driver tuh tujuan utamanya ya mo ke sini, tunggu di dalam mobil sampe setengah jam ujannya malah makin lebat. Dengan terpaksa, kami cuma bisa ngambil foto patung dewa tsb dgn background bukit batu dan ratusan susunan anak tangga menuju gua di bukitnya dari dalam mobil. Memang benar2 ajib nih cuaca, waktu kami memutuskan untuk langsung kembali ke bandara, baru sekitar 10 menit kami tinggalkan batu caves, tanda2 hujan lebat tadi ga ada, jalanan yg kami lalui kering.

Overall KL itu seperti kebanyakan kota metropolitan dgn gedung2 yg besar dan tinggi, fasilitas umum yg nyaman dan bersih, jalan raya yang lebar, akomodasi dan informasi untuk turis yg memadai dan cukup aman. Mengenai harga-harga di sini sih saya pikir sih cukup mahal.

Ya sudahlah, jam setengah 6 sore kami tiba di terminal pelepasan antar bangsa LCCT KLIA. Makan snack di Mary Brown, istirahat sebentar, terus keluarkan hp mo nyoba wi-fi'an gratis bandara. Jam 8 malam, kami check in utk pesawat yg akan membawa kami ke Phuket. Di sini pemeriksaan barang bawaan lebih ketat, ga seperti waktu tibanya tadi pagi. Tas kita ditimbang, dan melewati quota maksimal 7 kg untuk hand carry. Karena saya sudah pernah baca postingan sebelumnya di kaskus utk trik seperti ini, koper yg kelebihan berat tadi saya buka di depan petugas dan penumpang lain yang di belakang kami jg mengikuti trik ini. Saya keluarkan bbrp pakaian, taruh di satu tempat tas ransel (yg sebelumnya kosong). Dengan cuek, kamipun langsung menuju ruang tunggu sebelum naik pesawat AA. Hampir jam 9 malam waktu KL, pesawat take off. Pesawat cuma terisi separuhnya saja, dan sebagian besar bule, sebagian besar barengan sama keluarga, bapak - ibu dgn ABG atau balita/batita. Penerbangan mulus, hanya ada beberapa kali terjadi turbulence ringan, soalnya ada hujan dan petir yg di terobos oleh pesawat yg kami tumpangi. Durasi penerbangan memakan waktu 1 jam 20 menit. Kami landing jam 9:48 malam waktu setempat.

Bandara Internasional Phuket ini termasuk kecil ya, so-so lah sama Polonia di Medan tapi jauh lebih rapi dan bersih. Untungnya, ada fasilitas elephant nose waktu kami turun dari pesawat, jadi mama pun bisa turun dengan mudah. Proses imigrasi cukup lancar, sekitar 5 menit kami sudah keluar airport. Di sini malah ga ada pemeriksaan barang bawaan sama sekali....heran,....soalnya di Indonesia, utk barang2 bawaan kan biasanya diperiksa cukup ketat. Yah, mungkin karena phuket ini kan destinasi turis yg sangat populer, jadi mereka ga terlalu aware dgn barang2 turis. Sebelum keluar bandara saya sempatkan utk mengambil bbrp brosur dan peta yg disediakan secara gratis, dan tak lupa juga sim card truemove gratis. Di pintu keluar terminal kedatangan internasional, mata saya langsung tertuju pada seseorang berseragam hotel menuliskan namaku pada secarik kertas. Kami pun langsung menuju ke van air con yg sangat nyaman, yg dijemput juga hanya kami berdua (berasa private bah), kemudian membawa kami ke tempat penginapan, yg sudah saya booking dua bulan sebelumnya yakni C&N hotel di kawasan patong beach. Dari bandara ke patong jauh, jalannya naik turun berbukit-bukit, hampir satu jam baru nyampe. Waktu check in kami diwajibkan membayar lunas biaya penginapan selama 4 hari di sana, sesuai dgn persyaratan yang telah kami sepakati sebelum booking. Kami menginap di kamar standar, yg menurut saya worth every single bath we paid. Kamar mandi lebar dgn shower, kasur empuk ukuran king size, ada balcony-nya juga, TV 21 inch, lengkap dengan AC dan yg pasti sangat bersih dan wangi, plus lagi ada kulkas dan electronic safety box-nya. Overal, kami sangat puas dengan fasilitas yg didapatkan di hotel ini. Sampe jam 12 malam, saya kelaparan, baru ingat rupanya klo belom makan. Mama begitu sampe kamar sih langsung ngadem, terus zz.z.z..zz.z. Ga lama Miss ladda sdh menunggu saya di lobby utk menerangkan perihal bookingan kami yakni Simon Cabaret Show, Phi phi island tour, James bond island tour dan tiket bus ke Bangkok. Saya terkesan sekali dengan keramahan dan kepolosan Miss Ladda. Keluar hotel, saya sendirian pergi mo nyari makanan, sekalian mo liat hingar bingarnya bangla road yg terkenal naughty itu. Slurrp a go go bar di kanan kiri, sexy2 cewenya, hati2 ketipu ama katuey a.k.a lady boy, banyak banget turis di sini. Padahal bulan Mei termasuk low season di Thailand. Low season aja udah serame ini, gimana lagi klo peak season ya. Muter2 sekitar setengah jam ga ada yg selera dgn makanan pinggir jalan bangla road. Akhirnya cuma minum jus kiwi, balik ke hotel yg jaraknya hanya 2 menit dari the famous bangla road. Langsung tidur.....
Spoiler for KL:
0
21.6K
322
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
MancanegaraKASKUS Official
5.9KThread2.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.