• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kasus Menyontek Massal SDN Gadel 2. Demo Lagi, Usir Keluarga Al dari Gadel

anthonypattyAvatar border
TS
anthonypatty
Kasus Menyontek Massal SDN Gadel 2. Demo Lagi, Usir Keluarga Al dari Gadel
suarasurabaya.net|

Paska dikeluarkannya keputusan Walikota Surabaya tentang sanksi kepala sekolah dan 2 guru terkait masalah nyontek massal di SDN Gadel 2, para wali murid kelas 1 hingga 5 dan warga sekitar berunjukrasa. Mereka menyalahkan keluarga Ny. S ibu Al yang disebut jadi biang keladi kekisruhan di SDN Gadel 2.

Dalam unjukrasa di depan rumah Ny. S, Jl. Gadelsari Barat 2/31 ini, warga menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya mengusir keluarga Ny. S dari lingkungan Gadel. Ny. Endang satu diantara perwakilan warga dan wali murid SDN Gadel 2 mengatakan tuntutan lainnya adalah meminta Ny. S meminta maaf pada warga karena dianggap telah mencemarkan nama baik sekolah.

”Gara-gara pemberitaan tentang contek massal, SDN Gadel 2 jadi tercoreng nama baiknya,” kata Ny. Endang.

Dijelaskan juga olehnya, tuntutan warga dan wali kelas 1 hingga 5 SDN Gadel 2 ini murni karena terganggu dengan tindakan Ny. S serta Al yang mengungkap adanya praktik contek mencontek di SDN Gadel 2, bukan karena kepala sekolah dan 2 guru diputuskan dinonaktifkan oleh Walikota.

”Kalau Ny. S tidak mau minta maaf, warga sepakat mengusir keluarga ini keluar dari Gadel!” kata Ny. Endang disambut teriakan usir..usir..usir...! dari para pengunjukrasa.

Unjukrasa ini akhirnya berakhir setelah Sudirman satu diantara anggota Komite Sekolah menengahi. Perwakilan warga dan wali murid kelas 1 hingga 5 pun diterima masuk ke rumah Ny. S. Mereka ditemui oleh Saki Edi Purnomo kakak Ny. S dan Widodo suami Ny. S. Sedangkan Ny. S yang mengalami tekanan psikis menolak menemui mereka.

Menurut Sudirman, permasalahan ini akan diselesaikan lewat pertemuan mediasi di SDN Gadel 2 besok, menghadirkan warga dan Ny. Siami.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah membongkar praktik menyontek massal di media massa, keluarga Ny. S terus menerus ditekan warga dan wali murid SDN Gadel 2. Mereka menilai praktik contek menyontek sudah biasa di SD. Bahkan menurut warga memang seharusnya siswa kelas 6 yang ikut Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasional (UASBN) saling membantu agar lulus. Warga menilai SDN Gadel 2 tidak mujur karena praktik menyonteknya dihembuskan besar-besaran oleh media, padahal praktik ini sudah jamak terjadi.

Kasus ini sudah ditangani Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya. Pemkot menurunkan tim investigasi dari Inspektorat dan mengutus sejumlah akademisi melakukan penyelidikan dalam tim independen. Komisi D DPRD Surabaya juga telah melakukan penyelidikan. Hasilnya, 3 penyelidikan itu senada menyimpulkan ada praktik menyontek meskipun tidak bisa dipastikan dilakukan secara sistematis.

Pemkot Surabaya sendiri kemarin sudah menjatuhkan sanksi pada Kepala Sekolah dan 2 guru kelas 6. Ketiganya dihukum diturunkan pangkatnya satu tingkat, dicabut jabatan fungsionalnya sebagai guru, dan tidak mendapat Tunjangan Profesi Pendidik (TPP). Kepala Sekolah diganjar hukuman selama 3 tahun, sedangkan 2 guru lainnya dihukum untuk masa 1 tahun serta ditarik ke Dinas Pendidikan sebagai staf biasa.(edy)


gimana tanggapan agan tentang kasus ini????melakukan kejujuran kok dianggap sebagai kejahatan dan pencemaran nama baik????

emoticon-Marahemoticon-Marahemoticon-Marah

MAU DIBAWA KEMANA BANGSA INI KALO GENERASI MUDA UDAH BELAJAR CURANG??? GAK HERAN KALO BANGSA INI AMBRUK DAN KORUP...



BUDAYAKAN KOMENG GAN

mohon tanggapan agan sekalian
0
12.4K
441
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.