- Beranda
- Berita dan Politik
4 Pencuri Spesialis Spion Alphard & Harrier Dibekuk
...
TS
mas.ayil
4 Pencuri Spesialis Spion Alphard & Harrier Dibekuk
Didi Syafirdi : detikNews
detikcom -
Jakarta, Lebih dari 20 kali
pencurian spion mobil dilakukan 4
orang ini. Syukurlah mereka berujung di balik jeruji besi. Spion yang biasa menjadi incaran
mereka adalah dari mobil Alphard dan Harrier.
Keempat orang itu adalah Ambar Sapto, Adam
Nurhadi, Oliver Sihotang dan Idris. Mereka berempat ditangkap pada Selasa (29/3) di daerah Taman Sari, Jakarta Barat.
"Biasanya mereka mengincar spion mobil saat mobil berhenti di lampu merah," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Yazid Fanani di Mapolres Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta, Rabu (30/3/2011).
Titik-titik rawan pencurian spion mobil yang biasa
menjadi daerah operasi kawanan pencuri ini adalah di Slipi, lampu lalu lintas di Cempaka Putih dan jalan layang Tomang.
Dalam mencuri, biasanya dua orang yang beraksi. Satu orang bertugas mematahkan kaca spion lalu kabur membawa barang curiannya. Sementara itu, satu orang lainnya menunggu tidak
jauh dari tempat operasi.
"Mereka sudah beraksi lebih dari 20 kali. Yang diincar mobil Toyota Alphard dan Toyota Harrier," imbuh Yazid. Spion mobil jenis Alphard dan Harrier dijual oleh komplotan pencuri tersebut Rp 900 ribu per pasang. Sedangkan spion mobil Kijang Innova dijual dengan harga Rp 500-700 ribu sepasang.
"Barang hasil curian ini dijual di Asem Reges, Taman Sari. Saat ini kita masih memburu GR, seorang penadah," terang Yazid. Para tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang
pencurian dengan pemberatan. Ancaman
hukumannya adalah kurungan di atas 5 tahun.
"Kami mengimbau para korban yang merasa
kehilangan untuk melapor ke Polres Jakarta Barat," ucap Yazid.
sumber
detikcom -
Jakarta, Lebih dari 20 kali
pencurian spion mobil dilakukan 4
orang ini. Syukurlah mereka berujung di balik jeruji besi. Spion yang biasa menjadi incaran
mereka adalah dari mobil Alphard dan Harrier.
Keempat orang itu adalah Ambar Sapto, Adam
Nurhadi, Oliver Sihotang dan Idris. Mereka berempat ditangkap pada Selasa (29/3) di daerah Taman Sari, Jakarta Barat.
"Biasanya mereka mengincar spion mobil saat mobil berhenti di lampu merah," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Yazid Fanani di Mapolres Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta, Rabu (30/3/2011).
Titik-titik rawan pencurian spion mobil yang biasa
menjadi daerah operasi kawanan pencuri ini adalah di Slipi, lampu lalu lintas di Cempaka Putih dan jalan layang Tomang.
Dalam mencuri, biasanya dua orang yang beraksi. Satu orang bertugas mematahkan kaca spion lalu kabur membawa barang curiannya. Sementara itu, satu orang lainnya menunggu tidak
jauh dari tempat operasi.
"Mereka sudah beraksi lebih dari 20 kali. Yang diincar mobil Toyota Alphard dan Toyota Harrier," imbuh Yazid. Spion mobil jenis Alphard dan Harrier dijual oleh komplotan pencuri tersebut Rp 900 ribu per pasang. Sedangkan spion mobil Kijang Innova dijual dengan harga Rp 500-700 ribu sepasang.
"Barang hasil curian ini dijual di Asem Reges, Taman Sari. Saat ini kita masih memburu GR, seorang penadah," terang Yazid. Para tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang
pencurian dengan pemberatan. Ancaman
hukumannya adalah kurungan di atas 5 tahun.
"Kami mengimbau para korban yang merasa
kehilangan untuk melapor ke Polres Jakarta Barat," ucap Yazid.
sumber
tien212700 memberi reputasi
1
13.2K
53
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.3KThread•48.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya