• Beranda
  • ...
  • Debate Club
  • [FREE]Kampanye Safe Sex di Institusi Pendidikan, Sudah Diperlukan Kah?

laila008Avatar border
TS
laila008
[FREE]Kampanye Safe Sex di Institusi Pendidikan, Sudah Diperlukan Kah?
Data survei KPAI, 32% remaja usia 18-24 tahun di kota-kota besar (Jakarta, Surabaya, dan Bandung) sudah berhubungan seks. Salah satu pemicu utamanya adalah adanya muatan informasi pornografi yang diakses melalui internet. Fakta lainnya adalah 21,2% remaja di Indonesia pernah melakukan aborsi.

Sementara itu jumlah remaja usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif atau lengkap tentang HIV & AIDS tahun 2010 adalah 16,8% (Capaian MDGs).

Hingga Desember 2010, Kemenkes melaporkan jumlah kumulatif pasien AIDS di Indonesia adalah 24.131 orang. Data tersebut berasal dari 32 provinsi dan 300 kabupaten/kota. Dilihat dari faktor penularan, hubungan heteroseksual menjadi penyebab utama penularan (52,7%) disusul penggunaan alat suntik (38%), lelaki seks dengan lelaki (3,0%), dan perinatal sebanyak 2,6%.

Kelompok umur 20-29 tahun masih menjadi kelompok usia tertinggi dengan 47,4%, disusul kelompok umur 30-39 tahun (31,3%) dan 40-49 tahun (9,4%). Artinya, kalau orang kena AIDS usia 20 tahun, maka dia kena HIV pada usia sebelum 20 tahun.

Melihat kenyataan di atas, kita lihat kalo usia remaja atau usia sekolah ada dalam bahaya terkena dampak pergaulan bebas. Sedangkan usia paling banyak jumlahnya ada di bangku sekolah/institusi pendidikan. Sementara itu, masyarakat kita masih tabu soal seks.

Dengan data di atas, apakah kampanye safe sex sudah diperlukan di Indonesia?

*feel free to share your opinion emoticon-Smilie


Spoiler for sumber:
anakjahanam721
anakjahanam721 memberi reputasi
-1
22.6K
905
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Debate Club
Debate Club
8.2KThread3.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.