Senayan, Warta Kota

Ketua Umum PSSI yang juga merupakan mantan terpidana kasus korupsi, Nurdin Halid menegaskan keinginannya untuk terus mengurus PSSI. Hal itu ditegaskannya di kantor PSSI, Kamis (10/2).

Meski berkali-kali berkelit saat ditanya apakah ia masih berambisi menduduki jabatan ketua umum, namun kali ini Nurdin mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menyuruhnya berhenti mengurus sepakbola.

"Saya ngurus bola tidak ada yang nyuruh. Jadi tidak ada orang yang bisa menyuruh saya berhenti," ujar Nurdin dingin.

Meski demikian, Nurdin masih saja mengelak jika dikatakan berambisi mempertahankan kursi Ketua Umum PSSI yang kini mulai diperebutkan. Menurutnya, hingga saat ini ia masih belum memutuskan untuk menerima atau tidak usulan pencalonan dari 81 pemilik suara PSSI.

"Saya belum menyatakan menerima atau tidak. Tapi saya akan tanya dulu hati nurani mereka yang mengusulkan saya itu," ujar Nurdin Halid.

Nama Nurdin Halid menjadi satu-satunya bakal calon ketua umum yang diusulkan oleh lebih dari separuh pemilik suara PSSI. Di atas kertas, Nurdin Halid yang diusulkan oleh 81 suara tersebut dinilai paling berpeluang menjadi Ketua Umum PSSI mendatang.

Apalagi, status incumbent yang saat ini dipegang Nurdin Halid juga menjadi modal tersendiri dalam menyingkirkan tiga bakal calon lainnya, yakni Arifin Panigoro, George Toisutta, dan Nirwan Dermawan Bakrie.