1. Pale Moon



"Mengapa anda bisa puas dengan browser Firefox pada sistem operasi anda ketika anda memiliki salah satu browser yang lebih cepat 25% darinya?".
Itulah paragraf pembuka dari situs resmi palemoon. Ya, palemoon diklaim lebih cepat 25% dari firefox.

Pada dasarnya palemoon menggunakan 'mesin' firefox, seperti tampilan, add-on, dll. hanya saja palemoon menggunakan modifikasi-modifikasi khusus agar kinerjanya lebih cepat dibanding firefox.

Ya,memang mungkin masih ada beberapa kekurangan dari browser ini. Tapi sejauh ini ketika kami menggunakan browser ini, hasilnya cukup memuaskan.

Fitur2 yg ditawarkan Palemoon:

1. Sangat dioptimalkan untuk prosesor saat ini.
2. Menggunakan 100% source dari Firefox sebagai browser yang aman dan telah dikembangkan selama bertahun-tahun.
3. Menggunakan memori yang rendah.
4. Meningkatkan kecepatan secara signifikan untuk halaman gambar dan memproses script dari web yang dibuka.
5. Support SVG dan Pale Moon canvas.


2. Lunascape



Mau coba browser yang unik dan cepat ? kalo iya ga ada salahnya coba browser yang satu ini “Lunascape 6 Orion”. Sebetulnya pada versi sebelumnya Lunascape 5.1.6 sudah menggunakan 3 Rendering Engine, namun pada versi Lunascape 6 orion ini lebih di sempurnakan lagi. Lunascape adalah browser pertama yang menggunakan 3 rendering engine bawaan dari browser – browser yang sudah populer di dunia internet yaitu Trident (yg digunakan oleh Internet Explorer, Maxthon, Avant Browser), Gecko (yang di gunakan oleh Mozila Firefox, K-Meleon, Flock, Seamonkey, Epiphany), dan WebKit (yg digunakan oleh Google Chrome, Safari, Arora, Shiira). Ini yang membuat para penggemar dan pengguna mengklaim Lunascape sebagai browser tercepat saat ini.
Pada setiap rendering engine tersebut akan menentukan kecepatan dalam meloading. Hebatnya lagi ketika ketiga engine ini dapat dipakai dengan secara bersamaan. Saat pertama kali menjalankan Lunascape kita akan diminta memilih default rendering engine yang akan dipakai, namun dengan menekan icon atau dengan klik kanan pada tab sehingga pada setiap tab bisa menggunakan engine yang berbeda-beda.

Browser ini juga termasuk yang kaya akan pengaya (ads-ons) karena browser ini Compatible dengan Firefox Add-ons, IE add-ons dan Lunascape plug-ins.

3. K-Meleon




Browser adalah sebuah software penting yang selalu kita gunakan untuk melakukan berbagai hal di internet. Surfing, browsing, download, chek e-mail dan lain lain sering kita lakukan dengan menggunakan browser. Saat ini browser yang paling populer adalah Mozilla Forefox. Selain itu ada juga ada OperaMini yang populer digunakan bagi para pengguna smartphone.

K-Meleon, pernahkah anda mendengar nama itu, nama ini sepertinya mengingatkan kita dengan hewan (Chameleon = Bungklon). Tapi ini bukanlah jenis bunglon, tapi adalah nama sebuah browser yang masih terhitung baru.

Browser baru yang di kembangkan oleh Mozilla ini menggunakan engine layout Gecko ( https://developer.mozilla.org/en/gecko ) yang juga digunakan pada engine FireFox . Browser ini pertama di rilis pada tanggal 8 Agustus 2008 dengan K-Meleon 1.5 sebagai rilis pertamanya. Sedangkan rilis terbarunya ( sampai artikel ini ditulis ) adalah K-Meleon 1.5.2 yang berbasis Gecko engine 1.8.1.19 dengan dukungan bahasa Inggris, Jerman Perancis, Spanyol, Russia dan Polandia .

Seperti halnya Bunglon, K- Meleon mampu menyamar dengan menggunakan engine Nescape , Opera maupun Internet Explorer. K-Meleon juga termasuk browser yang free open source sehingga boleh diperbanyak tanpa harus membayar. K-Meleon juga ternyata sangat irit memori. Saya mencoba membandingkan K-Meleon dengan FireFox dan Internet Explorer dan melihat pemakaian memori dengan Task Manager.

Diantara 3 browser alternatif diatas, mana yang menurut agan yg terbaik?

bantu rate gan