Pendaki Mapala UI Mencapai Puncak Elbrus Secara Solo
http://www.wartakota.co.id/detil/ber...us-Secara-Solo

Elbrus, Jumat

Satu lagi pendaki gunung Indonesia menjejakan kaki di Puncak Barat Elbrus (5.642 meter), yang merupakan puncak tertinggi di lempeng benua Eropa. Dody Johanjaya dari Mapala UI mencapai puncak pada Jumat (24/9) sore waktu setempat.

Keberhasilan Dody seperti upaya memperingati pencapaian puncak Elbrus 20 tahun lalu oleh seniornya di Mapala UI. Didiek Samsu dan Aloysius Febrian adalah dua anggota tim yang berhasil mencapai puncak gunung, yang oleh masyarakat setempat disebut oshkamakho atau gunung kebahagiaan, itu pada 1 Oktober 1990.

Uniknya, Dody di puncak gunung yang berada di daerah Kaukasus, Rusia ini secara solo alias tanpa ditemani orang lain, bahkan pemandu. Hal ini yang membedakan dia dengan prestasi pendaki-pendaki gunung Indonesia lainnya, yang mencapai puncak Elbrus secara tim.

Dalam SMS-SMS-nya ke Tanah Air Dody menceritakan bahwa cuaca buruk terus mengiringinya menuju puncak. "Kabut tebal benar, jarak pandang 7 m, hujan salju dan angin kencang, cuaca buruk, trek nggak kelihatan semua serba putih," begitu bunyi SMS-nya kepada rekannya di Jakarta, Makky Ananda, saat dirinya hanya berjarak 400 meter lagi dari puncak.

Pria berusia 42 tahun itu terus mencoba melawan hambatan alam itu dengan terus mendaki, di saat para pendaki lain sudah turun kembali karena hal itu mustahil dilakukan. Dan akhirnya turun kembali ke ketinggian 4800 meter memang harus dilakukan Dody setelah berusaha 1 jam melawan angin yang menderu-deru. Memang, mendaki gunung itu harus rendah hati, berjalan seiring alam, bukan ingin menaklukan alam.

Upaya mencapai puncak dilakukan lagi mantan produser sebuah acara petualangan di televisi ini pada Jumat. Selepas tengah hari kaki ayah dua anak ini menapak di ketinggian 5.642 meter, puncak Elbrus.

Tahun 2010 ini lebih dari 15 pendaki gunung Indonesia yang mendaki gunung yang terletak dekat perbatas Rusia dan Georgia ini. Hal ini tak lepas dari sebuah ekspedisi 7 Summits atau Tujuh Puncak Dunia yang sedang berusaha ditorehkan pendaki gunung Indonesia.

Tim Wanadri mencapai puncak Elbrus pada 19 Agustus 2010, setelah gagal mewujudkan Merah Putih di puncak gunung itu pada 17 Agustus 2010 karena dihadang cuaca buruk.

Selanjutnya tim ekspedis 7 Summits Mahitala, Universitas Parahyangan, berhasil membuat rute Indonesia di Elbrus, dan mencapai puncak pada tanggal 25 Agustus 2010. Prestasi empat mahasiswa Bandung itu diakui kalangan pendaki manca negara, karena mereka membuat rute baru pendakian dari sisi barat laut gunung.

Setelah Dody, Indonesia masih memiliki satu tim pendaki lagi, yakni tim Perempuan Wanadri, yang menurut Dody melalui SMS, sedang dalam perjalanan mendaki.

"Waktu gue turun dari puncak ketemu mereka lagi naik," katanya.

Sejarah bangsa Indonesia mendaki Elbrus dimulai 20 tahun lalu, saat tim pendaki Mapala UI mulai mendaki pada 27 September 1990 dan mencapai puncak gunung itu pada 1 Oktober 1990. Empat tim terdiri dari Didiek, Aloysius, Norman Edwin dan Soegihono Soetejo.

Didiek dan Aloy berhasil memanfaatkan cuaca cerah yang muncul sangat sebentar. Sementara dua pendaki lain, yakni Norman dan Soete harus rela turun karena terserang penyakit ketinggian yang parah.

Upaya yang dilakukan Mapala UI 20 tahun lalu itu merupakan bagian dari "Ekspedisi Pendakian Tujuh Puncak Dunia". Saat ini Mapala UI sudah menyelesaikan empat dari tujuh gunung, yakni Cartensz Pyramid, Kilimanjaro, Elbrus, Denali atau McKinley, dan Aconcagua.--> mesti diralat nih artikel. empat jadi lima.

Pada pendakian di Aconcagua, tahun 1992, Mapala UI kehilangan dua pendakinya, yakni Norman Edwin dan Didiek Samsu. Sejak itu program tersebut tersendat, dan baru akan dilanjutkan tahun ini dengan mendaki Vinson Massif di Kutub Selatan atau Benua Antartika.

wuiihh makin seru. Bagi ane sihh, makin banyak tim yang coba seven summit, artinya makin besar peluang Indonesia untuk mencapai mimpi tsb.