- Beranda
- The Lounge
Kidal Itu Keren Gan!(All About Kidal Here!)
...
TS
fidelite
Kidal Itu Keren Gan!(All About Kidal Here!)
moga aja ane ga ya gan,,,sejauh penerawangan ane sih ga repost gan
Apa persamaan Paul McCartney, Angelina Jolie, dan Presiden Obama? Mereka semua kidal.
Menurut The Left-Handers Club, organisasi kidal di Amerika yang udah terbentuk sejak 1990, populasi orang kidal di dunia emang nggak nyampe 10 persen. Tapi, nggak ada satupun dari mereka yang menganggap kidal adalah sebuah kelainan, apalagi kekurangan. Kenapa?
Nih, supaya lebih tau dan nggak salah kaprah, Hai jembrengin semua yang perlu lo tau tentang si kidal.
GARA-GARA USG?
Sampe saat ini, nggak ada satupun dokter atau ilmuwan yang tau pasti apa penyebab kidal. Ada beberapa teori yang mencetuskan alasan kenapa seseorang bisa kidal, tapi kebenarannya belum teruji secara pasti.
Menurut Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi., psikolog anak dan remaja, kidal terjadi kalo otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya.
Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Orang yang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri, termasuk tangan kiri, berarti otak kanannya yang lebih dominan, Mbak Febi (ini panggilan akrabnya) menjelaskan.
Apa penyebabnya? Bisa jadi karena faktor lingkungan, kalo seorang anak emang dibiasakan pake tangan kiri dari kecil, atau bisa juga karena faktor genetis.
Kalo di satu keluarga ada yang kidal, kemungkinan ada anggota keluarga lain yang akan kidal juga. Misalnya anaknya, atau keponakannya, ujar psikolog yang juga kidal ini.
Ibu yang melewati proses melahirkan yang sulit, dan yang terlalu sering melakukan USG saat sedang hamil, juga disebut-sebut sebagai hal yang menyebabkan kidal. Persalinan yang sulit menyebabkan bayi kekurangan oksigen di otak.
Terlalu sering USG juga dicurigai bisa menimbulkan perubahan di otak janin. Akibatnya, bayi yang dilahirkan jadi kidal, bilang Mbak Febi.
JAGO GAMBAR
Gara-gara didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak kayak seni, bahasa, musik, dan emosi.
Itulah sebabnya, orang-orang yang kidal biasanya jago gambar. Jadi, nggak heran kalo banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal, kata psikolog yang berpraktek di Lembaga Psikologi Terapan UI ini.
Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, yang bikin mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan.
Itu kelebihannya. Kalo kekurangannya?
Anak yang kidal biasanya lebih sensitif. Mereka juga cenderung nggak pede, apalagi kalo lingkungannya nggak menerima dia sebagai orang kidal. Penelitian menunjukkan kalo kompetensi orang yang kidal dan orang yang normal itu sebenarnya sama kok, Mbak Febi menegaskan.
SEKALI KIRI, TETAP KIRI
Penting nih! Kalo lo kidal, jangan sekali-kali berusaha untuk berubah jadi right-hander alias pengguna tangan kanan. Termasuk kalo disuruh oleh orang tua atau guru. Kalo dipaksain, efeknya justru bakal nggak bagus buat lo, baik secara psikologis maupun secara prestasi. Mbak Febi ngasih contoh lewat pengalaman pribadinya,
Waktu SD prestasi saya bagus, selalu masuk rangking. Tapi begitu duduk di kelas empat, saya nggak diijinkan masuk kelas kalo saya nggak belajar pake tangan kanan, termasuk nulis pake tangan kanan. Itu sulit banget buat saya. Nulis jadi lambat, mikir juga jadi nggak konsen. Apalagi kalo guru lagi mendikte catatan atau ngasih soal mencongak. Sejak itu, prestasi saya langsung drop, bilang Mbak Febi.
Si kidal yang maksain berubah jadi normal juga biasanya jadi lebih gampang cemas, tidur terganggu, nggak percaya diri, bahkan bisa jadi gagap. Hah?! Gagap?
Iya, ini biasanya terjadi pada anak yang sering diingatkan dengan cara yang keras, misalnya dibentak, untuk pake tangan kanan. Akibatnya dia jadi waswas, mau melakukan apapun jadi serba takut, Mbak Febi menjelaskan.
Kasus ini juga dialami oleh Raja Inggris King George VI yang jadi gagap dan dyslexia akibat dipaksa menggunakan tangan kanan, padahal dia aslinya adalah seorang kidal.
Tangan kanan dan tangan kiri kan dua-duanya ciptaan Tuhan. Nggak ada yang baik atau buruk. Yang penting, untuk hal-hal normatif kayak salaman, tetap dibiasakan pake tangan kanan. Tapi kalo untuk nulis atau ngelempar bola, ya silakan aja pake tangan mana yang menurut kamu paling nyaman. Inget deh, Tuhan itu nyiptain semua orang dengan kelebihan dan kekurangan. Dan, kidal itu bukan kekurangan! tutup Mbak Febi.
Setuju, Mbak!
sumber langsungnya ada di hai-online.com
waduh ga nyangka ane dapet HT! wahahaha...Thanks All
karena banyak yang kidal..ada juga agan yang bikin group di kaskus..
langsung aja namanya LeftHander's Kaskus linknya di sini gan
Spoiler for "bukti":
Apa persamaan Paul McCartney, Angelina Jolie, dan Presiden Obama? Mereka semua kidal.
Spoiler for "Lefthanders Club":
Menurut The Left-Handers Club, organisasi kidal di Amerika yang udah terbentuk sejak 1990, populasi orang kidal di dunia emang nggak nyampe 10 persen. Tapi, nggak ada satupun dari mereka yang menganggap kidal adalah sebuah kelainan, apalagi kekurangan. Kenapa?
Nih, supaya lebih tau dan nggak salah kaprah, Hai jembrengin semua yang perlu lo tau tentang si kidal.
GARA-GARA USG?
Sampe saat ini, nggak ada satupun dokter atau ilmuwan yang tau pasti apa penyebab kidal. Ada beberapa teori yang mencetuskan alasan kenapa seseorang bisa kidal, tapi kebenarannya belum teruji secara pasti.
Menurut Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi., psikolog anak dan remaja, kidal terjadi kalo otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya.
Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Orang yang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri, termasuk tangan kiri, berarti otak kanannya yang lebih dominan, Mbak Febi (ini panggilan akrabnya) menjelaskan.
Apa penyebabnya? Bisa jadi karena faktor lingkungan, kalo seorang anak emang dibiasakan pake tangan kiri dari kecil, atau bisa juga karena faktor genetis.
Kalo di satu keluarga ada yang kidal, kemungkinan ada anggota keluarga lain yang akan kidal juga. Misalnya anaknya, atau keponakannya, ujar psikolog yang juga kidal ini.
Ibu yang melewati proses melahirkan yang sulit, dan yang terlalu sering melakukan USG saat sedang hamil, juga disebut-sebut sebagai hal yang menyebabkan kidal. Persalinan yang sulit menyebabkan bayi kekurangan oksigen di otak.
Terlalu sering USG juga dicurigai bisa menimbulkan perubahan di otak janin. Akibatnya, bayi yang dilahirkan jadi kidal, bilang Mbak Febi.
JAGO GAMBAR
Gara-gara didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak kayak seni, bahasa, musik, dan emosi.
Itulah sebabnya, orang-orang yang kidal biasanya jago gambar. Jadi, nggak heran kalo banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal, kata psikolog yang berpraktek di Lembaga Psikologi Terapan UI ini.
Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, yang bikin mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan.
Itu kelebihannya. Kalo kekurangannya?
Anak yang kidal biasanya lebih sensitif. Mereka juga cenderung nggak pede, apalagi kalo lingkungannya nggak menerima dia sebagai orang kidal. Penelitian menunjukkan kalo kompetensi orang yang kidal dan orang yang normal itu sebenarnya sama kok, Mbak Febi menegaskan.
SEKALI KIRI, TETAP KIRI
Penting nih! Kalo lo kidal, jangan sekali-kali berusaha untuk berubah jadi right-hander alias pengguna tangan kanan. Termasuk kalo disuruh oleh orang tua atau guru. Kalo dipaksain, efeknya justru bakal nggak bagus buat lo, baik secara psikologis maupun secara prestasi. Mbak Febi ngasih contoh lewat pengalaman pribadinya,
Waktu SD prestasi saya bagus, selalu masuk rangking. Tapi begitu duduk di kelas empat, saya nggak diijinkan masuk kelas kalo saya nggak belajar pake tangan kanan, termasuk nulis pake tangan kanan. Itu sulit banget buat saya. Nulis jadi lambat, mikir juga jadi nggak konsen. Apalagi kalo guru lagi mendikte catatan atau ngasih soal mencongak. Sejak itu, prestasi saya langsung drop, bilang Mbak Febi.
Si kidal yang maksain berubah jadi normal juga biasanya jadi lebih gampang cemas, tidur terganggu, nggak percaya diri, bahkan bisa jadi gagap. Hah?! Gagap?
Iya, ini biasanya terjadi pada anak yang sering diingatkan dengan cara yang keras, misalnya dibentak, untuk pake tangan kanan. Akibatnya dia jadi waswas, mau melakukan apapun jadi serba takut, Mbak Febi menjelaskan.
Kasus ini juga dialami oleh Raja Inggris King George VI yang jadi gagap dan dyslexia akibat dipaksa menggunakan tangan kanan, padahal dia aslinya adalah seorang kidal.
Tangan kanan dan tangan kiri kan dua-duanya ciptaan Tuhan. Nggak ada yang baik atau buruk. Yang penting, untuk hal-hal normatif kayak salaman, tetap dibiasakan pake tangan kanan. Tapi kalo untuk nulis atau ngelempar bola, ya silakan aja pake tangan mana yang menurut kamu paling nyaman. Inget deh, Tuhan itu nyiptain semua orang dengan kelebihan dan kekurangan. Dan, kidal itu bukan kekurangan! tutup Mbak Febi.
Setuju, Mbak!
sumber langsungnya ada di hai-online.com
waduh ga nyangka ane dapet HT! wahahaha...Thanks All
Spoiler for "HT":
karena banyak yang kidal..ada juga agan yang bikin group di kaskus..
langsung aja namanya LeftHander's Kaskus linknya di sini gan
Polling
0 suara
Seberapa Kidal Agan2?
0
128.5K
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya