Bener, hukumannya disesuaikan dengan kejahatan. Yang menerima hukuman ini biasanya yang melakukan pembunuhan massal, membahayakan tatanan negara, dll.
Iya, karena tujuan eksekusi mati yang kejam seperti ini juga sebagai ancaman untuk para pelaku kejahatan.
Voor Aku sudah pernah konsultasi dengan mahasiswi psikologi dan dia bilang itu hanya obsesi aja, bukan psikopat.
Iya, kayak kasus-kasus sebelumnya yang pernah terjadi di Indonesia sebelumnya. Kasus yang bunuh begal, tapi malah jadi tersangka. Padahal dalam islam kita diperbolehkan untuk membunuh dalam keadaan seperti itu.