bener gan ane juga risih sama cewek yang penampilannya seperti orang yang taat beragama tapi kelakuannya bertolak belakang...
sudah saatnya pemerintah turun tangan dengan memberikan kebijakan yang tepat untuk pengembangan kecepatan internet di dalam negeri, bayangkan gan kecepatan akses internet indonesia secara rata-rata terendah di ASEAN.....
nice info.... entah knpa bacanya ane jadi inget lagunya serius band dulu....dan ane cuma bisa bilang pramugari juga manusia.....:travel :travel
kenapa bisa kurang tepat gan ? :ilovekaskuss mnrt ane sich kurang tepatnya berkaitan dgn hasil alias berapa duit ....kalau seorang dokter atau pakar kesehatan terpercaya yang merekomendasikan sebuah obat dr suatu produk mlm tentu akan lebih meyakinkan dibandingkan orang awam yang tidak mempunya
lihat jadwalnya seperti masuk ke mesin waktu....kembali ke tahun 1990an masih pak harto presidennya. gan....ane masih bocah saat itu :matabelo
ane pilih Jepang gan....yang korea hanya satu ane suka sooyoung t-ara, yang pasti mereka cewek asli bukan jadi-jadian gan.... :ilovekaskus
ane paling setuju sama Australia, ujian tetap ada tapi bukan untuk penentu kelulusan melainkan hanya untuk menempatkan siswa pada jurusan yang tepat sesuai dengan kemampuannya yang terlihat dari nilai-nilai UN...:matabelo
Indonesia dulu juga pernah menerapkannya gan namanya Republik Indonesia Serikat yang terdiri dari negara-negara bagian diantaranya yang ane tau negara pasundan, negara sumatera selatan, negara sumatera timur, sayangnya hanya bertahan sekian bulan aja gan....karena nagara-negara bagian itu banyak ...
menurut ane yang termasuk kurang minat di mlm sejak awal: 1.mlm terlalu banyak menjual mimpi tampa evaluasi seberapa besar yang berhasil dan yang gagal 2. Kurang tepat mencari calon anggota mlm alias pemasar produk, contohnya mlm yg menjual obat-obatan seharusnya lebih konsentrasi pada kalangan ter
Orang cerdas seperti mereka bikin pejabat yang korup nggak tenang... siapalagi yang bisa di bodohin buat ambil uang rakyat kalau banyak orang yang jauh lebih cerdas dari sang pejabat.... makanya orang cerdas di negeri ini kurang dihargai :matabelo :matabelo
Tragis, makanya putri raja ga seharusnya memang menikah dengan orang biasa :capedes gan kalau cerita TS itu antara putri raja Palembang zaman dulu juga masih disebut Sriwijaya sama Pangeran dari Cina...jadi bukan dari orang biasa...sorry ni karena ane orang Palembang jadi udah tahu cerita itu sejak
suku jangan dibawah-bawah.....nggak zaman lagi apalagi rasis atau terlalu membanggain satu golongan.....kita hidup di zaman Modern Sudah sumpah Pemuda lagi.....ingat garuda di dadaku :matabelo....:iloveindonesia