jaguarxj220 True gan, di sini ngaku gak mencapai target aja gengsi gan, gimana kita berharap masalah bisa selesai kalau gak mau ngaku tidak mencapai target. Budayanya masih feodal sih, dan ini yang masih agak susah diberantas.
Asumsi tahun depan kan maks 1 usd=16100 ya, ini udh jadi 16300, lah bikin anggaran asumsinya udh salah bahkan sebelum tahun depan berjalan. :lehuga
Sebenernya lumayan lama sih bre, kan tahun-tahun kemarin udh ada tandanya dikit-dikit: Ekspor tekstil anjlok dan phk massal, likuiditas kelas bawah kering krn judol, perputaran ekonomi lambat, bank juga sangat berhati-hati ngasih pinjaman. Tapi yah semua tanda-tanda, kritik dan pertanyaan gak diden
Iya, kan yg diliat manfaatnya juga, jgn sampai ada pembangunan yg efek ekonominya kecil/malah sepi. Soalnya ya APBNnya dikit. Ini masih pada gengsi mengakui negara kita bukan negara kaya, harus membangun dengan penuh perhitungan, jangan asal percaya, optimis dan nekat doang, krn mungkin berhasil ...
Skrg sih bertahan, krn yang nyadar ya orang-orang yang update berita ekonomi aja. Tapi bisa aja sih yang dikambinghitamkan menko-menko yang menjabat dari periode sebelumnya. Ane rasa memang berat sih kondisi pas masuk pemerintahan karena anggarannya udah tipis, tapi dia juga ada andilnya krn bikin
anuku20cm Ya kalau fundamentalnya krn trump menang dan fed pas banget cut rate di September kmrn. Kalau technical ya krn masih bull run bre, tapi untuk 2025 ati" ane rasa puncak bull marketnya udh dkt.
powerostins1527 kucingselam verrciousm123 Bener nih, trennya sekarang itu AI, negara kita kagak bisa ikut sama sekali, ini cuma persaingan perusahaan AS vs China, pokoknya sampai trennya cool down, ya mending invest perusahaan teknologi AS.
anuku20cm Hari ini bukannya turun bre? Fed soalnya meeting jam 2 subuh, jadi turunnya mungkin sebelum daily closing.
Fed cut rate, tapi pidatonya hawkish, higher rate for longer time. Inflasi juga gak bakalan turun sampai targetnya the Fed.
Btw kenceng juga itu petisinya udah 90 ribu tanda tangan PPN ini adem termasuknya, gak seramai pas garuda biru pertama kali muncul, krn gocekannya juga lumayan krn bilang PPN barang mewah doang. Setelah lebih jelas barang-barang apa aja yg naik, tandatangannya melonjak drastis, minggu lalu itu targ
Bolehlah bilang gini kalau baru menjabat, ini dia udah menjabat di periode lalu, masa gak tau sih. Apalagi jadi menko loh, kan bisa kan bilang ke menkeu untuk ditunda dulu soalnya pertumbuhan ekonomi stagnan.
Vinfast ini smart sih, sadar kalau pengguna mobil listrik masih sedikit dan masih jadi mobil sekunder, mereka pilih bikin jaringan taksi pakai mobil listrik mereka. Enaknya orang-orang akan dapet teaser kelebihan naik mobil listrik kyk gimana, makin lama ketika teknologinya makin matang, penumpan...
Udah gak ada artikel counter lagi bre, ini buzzer udah pada males komen juga. Di berita pun entah rupiah melemah atau dollar menguat, jadi gak ada sumber buat bikin artikel counternya.
nada.sela Sampai sekarang ane masih gemes dengan gimmick IKN= simbol pemerataan. Secara prioritas lebih bener dan lebih dapat pahala kalau berjuang bikin pemerataan, bukan simbolnya. Terus juga kenapa sok iye bangun dari nol, pas dunia lagi kena pandemi. Pakai kota existing terus dimekarin kan bisa
Lah yang bener aja ini, baru revisi asumsi harga dollar di APBN, masa baru seminggu kursnya udah mencapai batas toleransi teratas :ngakak Mau defisit berapa ini buat APBN tahun depan?
Kalau mau jujur, para pejabat bahkan buat targetnya aja salah, mereka udah bangga dan bersyukur dapet pertumbuhan ekonomi 5% Padahal untuk indonesia emas butuh 8%, jadi Indonesia Emas itu masih jargon di periode 2 jokowi, untuk periode wowo ini baru ane lihat udah masuk KPI lembaga macem kemenperin
jaguarxj220 kucingselam Iya kyknya tetap, tapi di sisi lain juga gak bisa mengharapkan BI, udah deadlock mereka, itu di artikel dibilangnya kalau bisa nurunin dollar sampai 15200 baru potong suku bunga kan, tapi skrg malah udh 16 ribu, dan toleransi kursnya hanya sampai 16100 di APBN.
Dipanggil, paling nanti presentasi: Untuk membantu kalangan yang membutuhkan. Tapi alasannya yang bener adalah krn mulai deadlock untuk kebijakan ekonominya, kurs dollar naik terlalu cepat, defisit anggaran sudah melebar, dan hutang jatuh tempo di periode ini. Makanya gak heran kemarin ada wacana t