ipulijal haha iya bener, sifat itu ga bisa diubah, disesuaikan sama keadaan terkini baru bisa kalo ane wkwk
Betul, dinamika kayak gini baiknya dilewatin, jadi ada oengalaman dan ga monoton jalanin kehidupan hehe
Pertimbangan gue pada akhirnya kembali kepada kemampuan gue mengelola ego yang ada didalam diri gue. Kapan gue harus berhenti dan kapan gue harus berubah. Semuanya pada akhirnya berakhir pada keputusan besar gue untuk memilih pilihan pertama yang diajukan oleh Emi. Ya. Jawabannya sudah jelas. Gue
disimak dulu aja updatean sebelumnya, udah ada dialog gitu juga. makanya ini gue kasih kaya gitu karena gue sedang menanggapi dalam hati gue, bukan sekedar membalas omongan Emi.. karena ini POV gue...
Dalam benak gue, gue hanya ingin menikahi Emi. Gue sangat yakin bahwa Emi adalah cewek terbaik yang diciptakan Tuhan untuk jadi pendamping gue. Dia adalah cewek yang paling sempurna bagi gue, yang dapat membawa kehidupan gue ke arah yang lebih baik. Gue yakin itu, ya setidaknya untuk saat ini gue...