kirim pasukan PP aja udah makan biaya milyaran (minimal kirim 500 personel). belum biaya lagi logistik, & peralatan, udah makan biaya milayaran utk operasi selama beberapa minggu. biaya transportasi, persiapan, intel, dll. klo di pikir2 malah biaya kluar lebih dari uang tebusan gak ada jaminan
Ini formil gan. Bukan warung kopi :D Gak terlalu DP kok gan, lagian itu video siaran TV lokal sono, pertimbangannya itu buat saya ngepost. .harusnya media ada sedikit belas kasih sih sama prajurit yang gugur,....gak tau aturan disana jurnalistik nya kaya apa,...sekeras-kerasnya seorang prajuri...
Dibelakang mobil kedua khan masih ada beberapa personel lain. Dari tehnik&asesoris yang dipakai pasukan reguler.. Kedaraan sudah saling berhadapan udah waktunya coffee break tu, dasar anak alay. Beraninya narsis kalo ritual udah slesai :D Gak kena tampar kumendan mujur dah tu nasib, dan nar
sini aja,.. _U_wX0OkCd0 ini kok videonya gelap terang,..ane gak paham dunia pervideoan soalnya,..oh ya btw tentara nya yang keliatan cuman 3 berarti ini bukan pasukan pemukul utama ya ?
Pergerakan unit tempur paling besar adalah tingkat kompi. Di tingkat batalyon, organisasi task force nya udah jadi organik, justru role komandan batalyon adalah mengkoordinasi unit-unit organik dan menganalisa info untuk tindakan. Komandan bisa ngak punya tangan ato kaki tapi otaknya harus first...
Ceritanya pasukan Filipin advanc masuk ke kota Tipo Tipo di pulau Basilan, diambush dr atas bukit. Mundur deh itu pasukan Filipin. Td liat di tipi ASG sampe ngoperasiin M2 .50 cal segala.. :takuts ada ranjau darat juga ternyata http://international.sindonews.com/read/1099821/40/kesaksian-menge
gearbox, di Kepulauan Sulu sana ada 5 yon tentara Filipina. Kalau diasumsikan per yon ada 500 kombatan, berarti ada 2500 tentara Filipina. Kalau mau ambil bantuan dari Mindanao atau Luzon, mau sepuluh ribu juga bisa diturunkan. Yang diperlukan itu bukan kekuatan fisik. Yang diperlukan itu intel. ...
Kalau nggak di sikat rpg pas dekat kendaraan, bisa jadi di tiban mortar... Mudah2an nggak ada korban lagi di pihak philipin... mungkin ini berita ini bisa sedikit menjelaskan,... ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lompat kodok McArthur juga cocok :p iya juga ya,.,.cuman seingat ane kalo lompat kodok mc arthur itu bukannya menguasai pulau demi pulau ? dalam hal ini berarti tni menguasai bukit demi bukit ya ?
Tiba-tiba jadi banyak ahli anti terong disini :o hahahahahaha,.. ngmong-ngomong soal ahli anti teror,.,.kalo boleh ane ikut-ikutan,,..strategi tni-polri ngepung dan mempersempit gerak santoso ini dengan mendirikan pos- pos apa bisa disamain dengan strategi benteng stelsel punya de cock buat ngepu...
18 killed and 50 injured jumlah yang besar untuk satu pertempuran. kayaknya di ambush ini.kita punya pikiran yang sama,..semoga gak ada saling menyalahkan antar petinggi,..di ambush berarti si musuh satu langkah di depan urusan strategi,...dan kenapa musuh memilih ambush ? karena kemungkinan musuh
MBe (enhanced) itu variant terbaru gan. oooh,..ada beda asw capability sama SA apa dong ? apa MBe menang di biaya perawatan sama payload ya berarti,..makanya tni al kita milih MBe ini ?
iya rencananya buat KRI... Bung Tomo Class juga belum punya heli MBe ini maksudnya yang jenis MB ya ? ane liat di wikipedia yang versi pemburu kapal selam itu justru yang SA,.kalo MB lebih ke SAR walau bisa gotong torpedo
yang di overhaul sukhoi yang jamannya ibu mega ya ? overhaul buat penambahan usia pakai ya ? ada rencana upgrade sekalian biar su 27 skm ? su 30 mk apa kabar ?
ane bantu tongolin beritanya gan ; Tan said around 120 bandits believed to be Abu Sayyaf members “were encountered by the 44th IB on Saturday morning.” angka yang cukup besar ,..120 orang,.dan saya yakin itu belum semuanya,..apalagi tadi diberitakan sandera dipecah dan dan tidak dikumpulkan...
Beda sekali itu. Pesawat yang diiklankan sebagai "Su-35" Itu ada 2. Yang dulu tahun 80-90'an yaitu Su-27M yang basisnya T-10-24 Itu pakai Canard lalu mesin AL-31FM. Versi ini sempat ditawarkan ke Korea Selatan lalu negara timur tengah (Melalui even IDEX) Ini radarnya bukan AESA atau PES
TNI AL kini miliki simulator kapal selam Surabaya (ANTARA News) - TNI AL kini memiliki simulator khusus untuk latihan manuver dan pengendalian kapal selam yang disebut Submarine Control Simulator (SCS). Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers yang diterima Antara di
asbun, mana ada sengaja bikin harga selangit. harga yang mahal kaya f-2 itu ya karna mereka lisensi dan ngerubah dimensi sayap f-16. non ekspor gimana ? produk jepang udah boleh di ekspor kok. Alutsista Jepang mahal itu ya karena bikinnya memang dikit buat keperluan sendiri. Bukan "ekslusif...