Megawati sempat menanyakan masalah impor ini kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Ia mengaku tak mengerti alasan pemerintah impor. "Bawang merah, cabe, bawang putih. Kenapa impor mulu. Ini kan ada sesuatu. Sampai saya tanya kok ini masih impor, dia tanya kenapa. Kok kenapa ya kamu yang har
ternyata umat katolik diminta utk bantu pedofil gay yg ditangkap krn merudapaksa anak laki2 kecil Situ tau kasus apaan gan? Gue gak mudeng
Anggap gini bree IHSG itu hasil patungan investor lokal dan asing anggaplah 50:50, investor asing itu yang bawa dolar ke sini, nah setelah denger pendapat dalam negeri ga sesuai ekspetasi + di amrik sono bunga dinaikin sampai 3x + yang jualan di amrik sono lagi laku lakunya membuat investor asing m
Gan ane baru punya anps dakar 4x4, minta rekomendasi tempat beli spion tengah auto dimming seperti anps di thailand dong. Thanks.
Gan, ada yang dpt unit cakram rem kiri depan berkarat kek ane gak? https://s.kaskus.id/images/2018/03/03/7974623_20180303110221.png https://s.kaskus.id/images/2018/03/03/7974623_20180303110243.png
Yup, di dlm komiknya si bapak nobita digambarkan sudah deal sama Japan, tau2 main dua kaki sama chinese karena bisa kasi harga lebih murah Dan Jokowi yang nanggung getahnya Mungkin gitu maksudnya ya? jadi dengan kata lain kereta cepat ini proyeknya si bapak nobita, sedangkan jokowi cuma numpang gr
kalau 500tb mah ya ogah. pakai mobil pribadi pulang pergi gak sampai segitu utk bbm dan tol. itupun udah keliling2 bandung. bisa ajak seluruh keluarga dan tetangga dan selingkuhan
sudah biasa menjagal babi, jadi jagal orang bukan hal yang aneh, apalagi ada orang yang kelakuannya persis kek babi
selagi memiliki kepentingan yang sama dan saling menguntungkan, ludah yang udah dilepeh di telan lagi kok :D
Itu data salah, pertumbuhan JNE aja puluhan persen Itu salah industrinya, ga ikut perkembangan jaman Skg udah shifting dr offline ke online, dr belanja ke traveling, belanja lokal ke belanja di luar negri, bukan melambat ato lesu Jgn seenaknya ngomong melambat ato lesu, pertumbuhan ekonomi saat