nite.hime KyraAltair makasih sarannya Gan/Sist, aku ska banget cara berpikirmu, setuju, buat makhluk semacam kita, rendah hati adalah segala galanya
"Kenapa ngeGas?! Kamu cemburu?!" ketus Ara menatap tajam pada Alya. Ia tak suka, Alya selalu saja ikut campur urusannya. Jika kemarin-kemarin gadis itu selalu jadi sebab dirinya terlihat buruk, sekarang terang-terangan mengatai Ara tak bisa ambil sikap yang baik. "Ap-ap-apa anti bi...
"Astagfirullah! Hampir saja jantung ana copot!" Fatah memegangi dada yang turun naik karena terkejut. "Ana? Bukannya nama kamu Gus Fatah? Kok ana? Pinkish banget namanya? Heh." Ara tersenyum mengejek. Fatah mendecih kesal. "Turunlah, Ukhty!" pintanya tanpa menanggapi...
Send. Ara mengirim pesan terakhir, yang menurutnya akan jadi jurus mematikan buat Gus Fatah. Lihat saja, jika diremehkan, Ara akan nekad menyusun rencana gila untuk bisa dekat dengan Fatah. Ia terkenal cerdas dalam berstrategi di antara teman-temannya. Itu kenapa, setiap kali hang out dulu, Ara ...
balas pria yang memegang ponsel dengan dahi berkerut. "Astagfirullahaladzim!" teriak Afnan membaca balasan pengirim misterius. "Ada apa, Kang?" tanya Fatah yang tengah murojaah kitab Itmamul Wafa'. "Em, ini Gus! Cewek suek!" ceplos Afnan karena terkejut membaca ba...
"Ih, apa sih, Mbak Nooor! Gak ada akhlak banget. Main dorong-dorong," dengkus Ara pada abdi dalemnya begitu mereka telah masuk ke dalam kamar dan menutup pintu. Hampir saja air dalam gelas yang dibawanya tumpah. Untungnya selama ini ia dekat dengan beberapa pelajar dari Indonesia jadi m...
Mungkin hidup yang Arya jalani adalah berat, tapi bagi Arga hidupnya jauh lebih berat. Setidaknya Arya bisa merasakan saling mencintai hingga maut memisahkan mereka. Berbagi cinta dan saling berkorban. Tidak sepertinya yang selalu saja gagal dan menelan rasa sakit dikhianati. Anya menuruni anak-a...
"Berhentilah menahan orang lain sesuai keinginanmu sendiri. Karena mestinya orang baik itu dibahagiakan." *** "Kenapa wajahmu seperti itu? Apa kamu senang?" celetuk Arga yang melihat ekspresi aneh di wajah Anya. "Jangan terlalu senang karena hasil tesnya belum menunjukkan...
Arya berjalan lurus, memasuki kafe tempat di mana harus bertemu dengan pimred yang kini bekerjasama dengannya. “Apa yang membawa Anda untuk menemui saya?” Arya tak sabar mendengar penjelasan mengenai pembaruan kontraknya. “Yah, silakan minum dulu, lah Mas PM. Saya sudah memesan kopi termaha...
Tak ingin Anya melihat semua perseteruan dan perang dingin dalam keluarga mereka, hingga ia memilih menyudahi ucapannya dan pergi. Mengalah bukan berarti kalah, sebab seringkali hal itu lebih baik demi menjaga suasana hati antara mereka. “Tutup mulutmu, aku ada di sini karena suaminya tidak ada...
Ia merasa tak perlu menyalahkan takdir atas keinginannya yang tak terwujud. Daripada mengeluh, lebih baik ia berusaha mewujudkannya. Suara bass seorang pria yang berbicara dengan perawat terdengar samar. “Apa itu Om Arga?” gumam Anya yang mengharapkan kehadiran suami. Walau bagaimana mereka t...
Ia merasa tak perlu menyalahkan takdir atas keinginannya yang tak terwujud. Daripada mengeluh, lebih baik ia berusaha mewujudkannya. Suara bass seorang pria yang berbicara dengan perawat terdengar samar. “Apa itu Om Arga?” gumam Anya yang mengharapkan kehadiran suami. Walau bagaimana mereka t...