Dulu ane aktif di liqoan di kampus ane, makanya ane jadi kader/simpatisan yang militan dari P#S. Tapi lama-lama gue enek juga ada di kelompok seperti itu, kaya sapi dicocok hidung, apa apa kudu apa kata si murobbi :hammer: Ini murobbi nya nyuruh nyerang Jokowi, diseranglah Jokowi. Dituduhlah Jokow
Nggak Ahok nggak Bowok, sama-sama nggak layak untuk dijadikan panutan!!! :najis :najis JKW4P :iloveindonesias PANASTAK pendusta
Menurut saya simpel, salah satu ciri yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah amanah. Jika dia sudah berjanji haruslah ditepati. Jangan pilih pemimpin yang ingkar janji. :)
:D 1998 PDI ada 2 kubu :D para panasbung baik mana mengerti beginian :D Kubu PDI didikan/bentukan Harto isinya manusia bayaran semua, termasuk di sana anggota PP.............100% gw pastikan ormas PP ikut serta kerusuhan mei 98 ....:D kira-kira masa PDI yang mana menurut anda yang difoto?
kasus serupa terjadi sama ane gan.... dan sama kayak si Rasyid, ane juga kena hukuman percobaan... so? ane heran pada banyak yang komplen, kasus Rasyid cukup banyak terjadi dan ujung-ujungnya pasti sama, kedua keluarga berdamai, yang nabrak dapet hukuman percobaan.... yang penting turut menolong
Berarti dhani itu bukan musisi sejati karena menurut kaka slank.“Musisi itu harus netral, enggak boleh melakukan imbauan ini-itu. Karena musik adalah universal,” ujar Kaka. Coppas lagi :D penting gak oot :D Slank mendukung Jokowi-JK
Segera di share siapa aja, supaya bisa segera bisa jadi bahan olok - olokan. :D apa untungnya mengolok-olok?
Ane bantuin deh. hampir kelewatan sang Maha Guru. KH. Suryadharma Ali KH. Farhat Abbas KH. Ahmad Dhani KH. Jaja Miharja KH. Abu Rizal Bkarie KH. Hercules KH. Umar Kei KH. Fadli Zonk KH. Hilmi KH. Komeng Mohon maaf untuk yang belum disebut, silahkan isi buku tamu yah. :ngakak biasakan komen yang
Berita ga mutu kok minta dikomentarin yg bener :ngakak Lgi pula jauh banget bandinginnya dengan Soekarno - Hatta :ngakak Dapat bayaran berapa tong??? boleh gabung ga nih :ngakak boleh, minta gabung sama calonmu saja, makin keliatan tololnya