jintuang kalau ga ada perang, kang senjata ga laku. Get the point? Cek negara mana yang paling lama terlibat perang sejak ww2.
Pemerintah yang bagus emang ga boleh disetir swasta. Kalau disetir swasta jadi kayak Amrik, kebijakan luar negri sama militernya aja disetir pengusaha pabrik senjata.
Ya memang kalau untuk programmer high end gajinya kurang. Tapi di indo kekurangan programmer yang setara gaji dan skillnya sama orang india. Makanya import. Kalau ada yg setara pasti perusahaan juga lebih milih orang lokal, kecuali bosnya India juga.
Tergantung kualifikasi juga sebenarnya. Perusahaan IT termasuk yg susah cari programmer di indo, makanya yg gede2 pada import dari india.
Komunis kalau kayak di cina sih gpp, rakyatnya maju. Kalau di sini boro2 komunis. Duitnya ditilep pejabat dan kroni2nya doang. Rakyat ga dapet apa2. Feodalisme. Pejabat pengen dapat privilege kayak bangsawan. Padahal ideologi komunis yang sebenarnya itu dari kelompok buruh dan prinsipnya kesetara...
Orang sulawesi keturunan campuran austronesia sama papua. Yang hebat emang papua sih bisa ga tersentuh peradaban sampai ribuan tahun gitu, padahal maluku sulawesi dari jaman dulu udah banyak kerajaan2.
Emang anjing semua pemerintah pusat. Walaupun percuma maju pengadilan juga ga mungkin menang, at least masyarakat harus melek.
Utang dalam negri gede emang masih agak aman. Soalnya pemerintah bisa cetak duit unlimited buat bayar walaupun kena inflasi. Tapi suku bunga RI tinggi banget di kisaran 5% jadi beban bunganya bakal tinggi. Kyk jepang, singapur, AS suku bunganya rendah banget kisaran 0-1% jadi ga berasa ngutang. Y...
Nanti angkanya naik lagi terus ditutup lagi, muncul varian baru lagi. Gitu aja terus lingkaran setan.
Kalau orang ksatria itu ngomong terbuka jelasin di depan mimbar. Kalau bikin deal diem2 di belakang itu namanya penadah barang curian. Jijik liat politisi indon. Di mana2 ga ada yg punya integritas.