Kalo menurut ane meminta maaf itu memang mudah tapi apakah kita ikhlas memaafkan orang tersebut? Kalo ustadz ane menganalogikan seperti sebuah tembok yang yang di pgua (suatu kesalahan) lalu yang memgua mencabutnya (meminta maaf), pgua sudah tercabut tapi apakah tembok tersebut lubangnya akan hilan
salut sih budaya yg gak pernah ilang didunia walau dah tahun skrg Udah ada yg ilang om , banyak malah :berdukas
Itu semua adalah bentuk penggabungan visual 3D effect dengan ekspresi emosional akting si pemain, aktor dan aktrisnya, menjadikannya seolah-olah nyata seperti asli benar-benar ada di kehidupan nyata. Iyoo gan http://s.kaskus.id/images/2013/09/21/2861587_20130921104344.gif