karena setengahnya sudah masuk kantong bos2 garuda, jadi untuk operasionalnya tidak cukup, tambah lagi donk talangannya, lumayan bisa nambah masuk kantongnya
ya sudah ga usah pakai produk google, gampang toh, ga bisa ? ga usah protes, bikin saja sendiri atau pakai peta buatan arab saja kalau ada maunya nampol, tapi begitu ditampol ga mau, madikipe
salahnya pemerintah dan aparat yang membiarkan paham radikalisme berkembang bebas dan dilindungi pula oleh petinggi2 negara mudah2n perang sodara dah, biar semua jelas siapa kuat dia berkuasa daripada tarik ulur terus makin ga jelas malah mengganggu terus
LIPI atau wartawannya yang menyebut isopod sebagai kecoa laut ? kecoa ? masa iya sekelas LIPI ga tahu itu apa ?
kalau di negara lain selain dicopot, dipecat, pasti dipidana dan masuk bui sekian tahun lamanya, tak ada toleransi sedikitpun karena hukum benar2 dijalankan dengan benar bahkan terhadap penegak hukumnya sekalipun, bahkan di jepang kalau perlu bunuh diri untung terjadinya di indonesia ya, cuma dic...