PUISI - PUISI BAJINGAN ! (puisi PENYESALAN, SEDIH, dan AMARAH, masuk sini!)
berdiri bersandal beling2 benci mengakar di bawah kaki mulai melukis keramik dengan darah yang berbau amis kulit ini mulai mengering membungkus tulang dan penyesalan dan tioada darah , hanya ada udara udara yang sesekali terbawa gerimis lemah lunglai bagai roda yang kempes hilang tujuan , patah