Chapter 198 Alunan musik indah dipadu dengan orang-orang menari berpasangan menjadi pemandangan biasa di kota kecil ini. Kota yang dibelah-belah oleh aliran air laut, struktur bangunan tempo dulu masih terawat. Selain pelancong, warga setempat sangat menikmati tinggal di kota ini. Termasuk Cetrone
saran ane biar rapi'ih engga dibaxotin netizen, menu minumannya wedang jahe, stmj, bandrex. kan sama2 bikin panas tuh...:lehuga
Udah enggak kaget, jangankan beliau.Ustaz yg isi kajian minggu di tempat ane aj udh beberapa terang2an dukung 01...:malus:
Chapter 197 Satu bulan berlalu sejak penyerangan Troy ke Surban City. Kerusakan yang ditimbulkannya begitu masif, beberapa korban jiwa turut ikut, tapi bukan dari kalangan BASS, hanya kalangan warga biasa. Tuan Stam berhasil melumpuhkan Troy, membawanya ke dalam penjara khusus monster kuat yang b...
Chapter 196 Isak tangis menggema ke seluruh ruangan serba putih, darah mengalir deras memberi warna kontras. Anak-anak bermata tajam menatap satu sama lain dengan niat membunuh yang tak terkendali. Dari banyaknya anak-anak korban percobaan tidak manusiawi yang dilakukan oleh George dan koleganya,
Chapter 195 Pagi itu sungguh sangat menyakitkan, betapa tidak, anak-anak dikumpulkan untuk melakukan sesuatu di luar nalar manusia. Tujuan utama George mulai terkuak, setelah sebelumnya anak-anak dibebaskan dari semua tugas. Kini mereka sudah duduk di depan mejanya masing-masing. Sebuah piring put
Chapter 187 - 194 sudah terindek rapih di page one, silahkan.... Update Chp 195, 05/01 :shakehand2:shakehand2
Chapter 194 Suasana pagi hari itu mendadak menjadi sangat tragis, isak tangis tumpah ruah membuat telinga sakit. Dengan sangat terpaksa anak-anak golongan muda itu dijual kepada George. Perihal uangnya akan diberikan setelah mobl jemputan anak-anak itu sampai. Surat kuasa pun telah ditanda-tangani
inget banget dulu serasa center, face of group. padahal di jkt gen awal ada duo maut Melody + Nabilah...:ngakaks
Chapter 193 Seorang remaja berpakaian lusuh sedang berbaring di atas tumpukan sampah yang menggunung. Bau dari sampah-sampah sampai tidak tercium sangking terbiasanya. Di area yang lain asap-asap meninggi menyebarkan aroma tidak sedap agar orang lain mengalaminya juga. Matahari menyengat tidak mem
Chapter 192 Ayunan ringan dengan menggunakan kedua tangannya dilakukan, Djohan sudah tidak bisa berkutik, hanya bisa diam untuk menerima nasibnya itu. Namun, hal yang mengagetkan terjadi saat gumpalan awan menahan laju pedang dari Troy. Membuatnya terdiam, tidak jadi mengenai tubuh Djohan. “Huh...
Chapter 191 Tubuh Troy terhempas jauh ketika terkena pukulan yang tepat mendarat diwajahnya itu. Bagian bangku stadion lain kembali hancur. Awan-awan yang membanjiri lapangan belum menghilang, sebagai bentuk pertahanan juga jika sewaktu-waktu Troy melakukan serangan yang tidak masuk akal. Monste