Dibanding roy cs yang sudah jualan buku juga masih ngemis sumbangan, katanya buat dana penyelidikan. :lehuga
Yup, duo Williams didiskualifikasi terkait sayap belakang (DRS) yang gak sesuai aturan. Dan Williams tidak mengajukan banding. Jadi duo Williams akan start dari belakang.
Luca Marini benar kena penalti karena tekanan ban. Penalti tambahan waktu 8 detik membuat posisinya melorot dan Marc naik ke P6. Tanpa insiden di awal lap dan long lap, mungkin dia bisa dapat P4 atau P5. Moga besok hasilnya lebih baik.
Marc berpotensi naik ke P6 jika Marini kena penalti tekanan ban. Tapi jelas sirkuit ini memang gak bersahabat dengan Marc, atau mungkin dengan GP25. Dan balapan ogah-ogahannya kentara bedanya. Marc ogah-ogahan, masih dapat P7, setelah LLP. Pecco ogah-ogahan malah jauh jadi buntut. Pecco dari seri
UGM mengklarifikasi ijazah Jokowi aja, roy cs dan para pion gratisan masih ngotot. Mau berharap apa? :ngakak
Pole diambil Bez, dan Fermin nyelip ke P2 saat Raul bisa P3. Marc cuma bisa P9, dan jelas GP25 gak cocok dengan sirkuit Mandalika. Menilik Digia cuma P11 dan Pecco P16. Bisa P5 sudah bagus untuk Marc, nampaknya.
Duit lagi kering? Yang dukung roy, ayo beli bukunya. Katanya modal buat investigasi. *Benar tidaknya, jangan tanya gue. :lehuga
Tulangannya pakai besi yang gak cukup kuat nyangga beban (misal diameternya terlalu kecil), jadinya bengkok, bukan patah.
https://s.kaskus.id/images/2025/10/01/7326626_20251001101602.png Ini bangunan lain di pompres yang gak runtuh. Lihat kolom sekecil itu menopang beban di atasnya, gue bahkan bakal mikir sejuta kali buat berteduh di sana saat hujan deras sekalipun.
Justru dia penasaran, gak pernah finish di race utama. Moga Jerome Polin gak datang kali ini. :hammer
Solusi dua negara, mengakui Israel jika Israel mengakui Palestina, itu pandangan Indonesia sejak dulu. Tapi "hamas mancung ke dalam" gak mau terima, mau mereka Israel dilenyapkan. Giliran disuruh jadi kombatan hamas langsung hilang.
Dari dulu pandangan Indonesia itu solusi dua negara. Jika Palestina merdeka, tapi gak nyerang Israel, Israel juga gak punya alasan menyerang.
Juara dunia termuda. Juara dunia tertua. Rider pertama yang juara dunia lagi setelah 6 musim. Belum ditambah rekor pemenang race termuda, pole terbanyak, kemenangan terbanyak semusim, poin tertinggi semusim di era sprint race, kemenangan sprint race terbanyak semusim, dan banyak rekor lain.
Finish P2, sementara Pecco P1, cara terbaik memuaskan Ducati. Pecco bangkit percaya dirinya, Marc juara dunia. Dan Marc mencatat salah satu comeback paling spektakuler dalam sejarah olahraga. Setelah cedera parah yang nyaris mengakhiri karir, dan masa suram dengan motor busuk, akhirnya bisa kembali