kily89 itu bukan untuk kesenangan, jika untuk keadaan "DARURAT" sesuatu yg haram hukumnya jadi boleh. tapi kalau untuk kesenangan semata lebih banyak mudharatnya.
Gw pernah beli nasi pecel. Larisnya minta ampun. Dan itu nggak masuk logika ane. Karena dia jualnya 2.500 perak seporsi. Dawetnya harga 500 perak. Kalau penasaran bisa digoogling
senjata masih ada sisi baiknya gan, bisa untuk melindungi diri. Sesuatu yg HARAM itu pasti tidak ada sisi baiknya sama sekali. Bahkan bisa dibilang lebih besar bahayanya.
machin bisa aja niat TS nggak ada tendensi apa2, tapi penghuni kaskus kalau ada thread nyerempet, pasti bakal gaduh saling olok2. pasti keluar konteks dan gak bisa lagi di ajak diskusi.
gini amat TS kaskus jaman sekarang, bahasan nya kalau gak politik ya agama, numpang eksis bikin thread bentur-benturan supaya gaduh. kaskus gak se asyik dulu.
ciri2 kaum atheis atau agnostic kalau ditanya soal asal-usul pasti jawabannya cuma pakai teori. khas banget.
Bangsa yg dari dulu menjajah dan sangat berambisi jadi penguasa dunia. Rekam jejaknya sudah jelas. Masih aja ada yg bela.
Dulu pas SD ane termasuk orang yg pelit urusan di contek. Soalnya ane ngejar nilai biar bisa rangking. Tapi pas smp. Ane biasa aja dicontekin.. malah terkadang ane bagi² jawaban ane. Setelah ane sadari bahwa juara satu sama nggak juara, sensasinya sama aja. Hanya sebuah nilai yg fana :ngakak
orang2 kita sudah merusak esensi dari makhluk gaib itu sendiri. munculnya kepercayaan soal hantu, pocong dan sejenisnya membuat seolah2 hal2 ghaib jadi gak masuk akal. padahal dalam agama, hal2 ghoib cuma jadi pemberitahuan saja, tidak untuk kita urusi. tapi di masyarakat kita malah mencampur aduka