Nasionalisasi unit perusahaan pada masa itu di mulai 1950 an (then kemudian perginya pengusaha Belanda dan Taipan dari Indonesia). Sayangnya setelah di-Nasionalisasi, banyak perusahaan berjalan ngawur pun salah kelola hingga akhirnya menyebabken HIPERINFLASI (mengerikan jika sudah demikian, red) ...
Kes "Internal Affair" di manapun mustinya tertutup. Fakta! :cool: ============= Jadi kek sinetron SRIMULAT kiyek lah :lehuga
Musti paham konteks bahwasanya Mengkaji - Mendalami beda dalam hal mengungkap sejarah (Inilah mengapa Ilmu sejarah mengada, red) Pun makane sejarahwan yang benar mendalami bisa sangat sadar - sesadar membaca sebuah Fenomena "sosial" dalam dimensi past-present-tenses. Never ending story,...
pilotproject715 bukan.bomat https://dl.kaskus.id/media0.giphy.com/media/xoHntNXFYkfzGAftEv/giphy.gif https://dl.kaskus.id/media3.giphy.com/media/9PKb5tQN6HHk3A5hMr/giphy.gif :telolet2 :telolet2 :telolet2
Konsep sipil bela negara yang sudah terbukti netral - ndak pakek bawa jual nama ini itu yak hanya HANSIP! :cool Fakta!
Inilah mengapa organisasi baru sebutlah "front pembela driver" wajib diadaken Yang paham dunia lapangan, musti paham gimananya. ============= :belgia :belgia Lastcar!!!!
Kapan itu Ana liat Suami-istri gelut tengah jalan di sebuah perumahan. :rain: ========== Situasi ekonomi dan perubahan mempengaruhi itu semua. Idealism n Perfectionism in riil dalam konteks "hubungan" pun, ndak bisa sedemikian indah pun romantis seperti di buku pun kisah novel dll etc
Di negara maju semua wajib produktif-kerja. Namun demikian Negara "pemerintah" menjamin mereka untuk mendapatkan rumah tempat tinggal yang ideal. ============ Nah ketika itu semua di atas tidak dijamin, maka individu pun akan mencari "cara aman" dengan jalannya masing-masing
Strategi masa lalu yang "demikian" wajar sebenarnya. Nb. Tiada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri! :cool