Kesemerawutan data Bansos juga disampaikaikan pengelola desa lainnya. Kepala Dusun di Desa Barongan, Suyuti misalnya. Dia mengatakan jika terjadi dobel data saat penerimaan bansos. Kami tidak dilibatkan dalam verifikasi data. Akhirnya, penyaliran bantuan tidak sesuai. Banyak yang dobel-dobel pak...
Get your fact straight 1. Yang dipuji ternyata penipu, 2. Mereka tidak melakukan crosscheck data sehingga percaya hoaks sumbangan 3. Postingan mereka bukannya menekankan persatuan, malah membesarkan segregasi antar golongan.
Kalau dilihat sih, sepertinya beberapa daerah lain akan tenggelam duluan karena sama sekali tidak ada mitigasi. Semarang, Pekalongan dan daerah pesisir Jawa lain. Bahaya, karena daerah itu basisnya PDIP sendiri