Part 26 - Akhir Mei 2006 Jam sudah menunjukkan pukul 22 dan aku memutuskan untuk mampir dulu ke McDonalds dekat RS Pondok Indah. Sekedar menenangkan kepala atas dan bawah yang rasanya seperti mau ejakulasi dua-duanya. Sambil mojok dan minum soft-drink serta ngemil burger kecil yang gak habis. Ak...
sundul aah biar engga mendeem udah ga lanjut ya ni thread?:hammer Terima kasih gan semua... Ane lupa update, kebetulan lagi hectic banget kerjaan.
Part 25 - Akhir Mei 2006 Esoknya, sesuai janji aku pun mengantar Febri kembali. Kali ini kami konsentrasi menuju ke daerah Tangerang Selatan untuk berburu rumah. Karena pilihan Febri kemarin semuanya ada disini. Kami sedang menuju ke pilihan ke-tiga saat itu dan masih di dalam mobil ketika ponse
Part 24 - Akhir Mei 2006 Saat itu aku dan Febri sedang menghadiri Expo perumahan, yang aku gak heran Febri lebih banyak mengambil brosur rumah yang daerahnya gak jauh-jauh dari rumahku. Karena memang daerah ini sedang booming dengan banyak pembangunan cluster-cluster juga perumahan-perumahan yan
Ditunggu cerita minggu ini gans, jangan sampai ditinggalin ya ceritanya... wajib tamat wekeke Btw mulustrasinya boleh dong sesuai janji di awal thread wkwkwk Garis besar sampai tamat udah ada kok gan, tinggal gali memori aja untuk menyelesaikannya. Mengenai penampakan, nanti tunggu cewe-cewenya ...
Part 23 - Akhir Mei 2006 Aku dan Benny sudah 2 kali ngobrol, senangnya kami berdua kembali bisa berkomunikasi. Tempo hari, aku duluan yang berhasil mengontak dia. Namun memang aku belum tau waktu kosongnya dia, jadi kami hanya sekadar berbicara santai saja. Benny mengundangku untuk main ke Suraba
Udah tamat ato gimana ini sih,, kok gak update2 yak Thanks udah updet.. Janji sampe tamat ya Om :malus Belum tamat gans... masih lumayan lama kalau ane ikutin garis besar kisahnya. Perlu waktu untuk membagi-bagi part-part agar enak disampaikan kesini. Berhubung lagi sibuk urusan nguli di kantor ja
Part 22 - Mid Mei 2006 Selesainya hubunganku dengan Febri membuat kosong jiwaku, walaupun sepertinya hanya kebanyakan hubungan fisik dan minim perasaan tetap saja membuatku menjalani hari dengan ada rasa hampa. Kebutuhan untuk teman wanita spesial, teman sharing cerita sehari-hari, membayangkan ...
Part 21 - Mid Maret 2006 Kami hanya berdiam diri di awal perjalanan, aku arahkan tujuan menuju Ancol. Apapun hasil diskusi nanti, kami sepakat kalau aku akan tetap mengantar Febri dan dia tidak menolak. Kami memilih rute jauh, karena bisa lewat tol. "Aku minta maaf sebelumnya, aku berlaku g...
Part 20 - Mid Maret 2006 Dan diluar dugaanku, skenario yang aku atur dengan Rully berjalan sukses. Tengah malam aku menghubungi Febri dan menyatakan kalau aku sulit meninggalkan bandara karena rupanya kerjaanku juga banyak.. ya sebetulnya gak banyak-banyak amat. Orang bandara saja bingung ngeliat
-- Part 19 - Mid Maret 2006 -- Mid Maret 2006 Sudah dua minggu aku tidur tanpa Febri. Walau sulit, sangat sulit tepatnya tapi aku bisa melaluinya. Febri memang sempat bertanya-tanya kapan lagi dia bisa menginap atau mengungkapkan kangennya dia padaku, ingin nonton tv bareng, mandi bareng dan te
Part 18 - Akhir Februari 2006 Saat pulang, kami berdua semobil. Aku yang terbiasa menutupi rasa kecewa, sakit dan sedih dengan topeng gembira berusaha tampil seperti biasa. Kami tetap berbincang seperti biasa. Tapi sesuatu di hatiku seperti ada yang bergeser. Pertemuanku dengan Rully serta ego ku
Part 17 - Akhir February 2006 Jakarta, Akhir Februari 2006 Sudah dua minggu lebih berlalu sejak pertemuanku dan Rully. Dan sudah selama itu pula perasaanku diaduk-aduk tiap melihat Febri. Penilaianku terhadapnya semakin subjektif. Aku merasa dia semakin enak dilihat, enak diajak ngobrol, makin n
Part 16 - Akhir Januari 2006 Jakarta, Akhir Januari 2006 (Back to Starbucks Pondok Indah Mal) "Iya Rul... Kejadian itu terulang lagi, tapi gue kan beruntung aja waktu itu. Sampai pindahnya dia, kami gak pernah ketahuan suaminya." Jawabku "Lah emang sekarang lo ketahuan ama suaminy...
Wah boleh nanya. Ngak rull ? Sama mba izza masih berhubungan baik ngak sih sama ibey?! sampe Sekarang?! Sory kepo :) :cool Cuma temenan di FB aja gan, udah gak pernah kontak atau yang sejenisnya. Menang banyak nih si Ibey Curiga Hypnophobia-nya cm buat modus, sebenernya dia Oedipus Complex :ng
Numpang nanya ya, Udah pernah ada yang ganti engine mounting pakai replika malossi yang warna merah? Sejak pakai itu, vespa ane kok jadi getar gitu setangnya. Positifnya, vespa ane jadi enak dibawa dan lebih stabil. Mungkin ada masukan diganti pakai apa engine mounting supaya gak getar tapi tetap
Intermezzo - Jakarta 2003 (Flashback sedikit 3) Selatan Jakarta, September 2003 Saat itu malam dan sehabis hujan. Kira-kira waktu menunjukkan pukul 21 ketika Mba Izza meneleponku, dan aku sedang bermain "Dungeon Siege" di PC ku. "Bey, aku lagi di halte Stasiun. Kata security gerb
Oke deh gan terima kasih kemarin sih curhat aja sama sales di mall tanya" punya saya Sprint non i-get dia bilang sih bagusan yang belum i-get suspensinya padahal yg dipamerin motornya i-get semua lol cuma tumben aja biasanya sales kan ya begitu deh jawabannya :D Kalau mau shock bawaan yang b
Suspensi sprint i-get dan non i-get lebih enak mana ya kan suspensi depannya beda? Ada yang pernah coba keduanya? soalnya yg sprint i-get pake suspensi depan primavera Ane nunggang Primavera iGet dengan suspensi standar bawaan pabrik, sementara temen ane Primavera 2014 dan sudah ganti pake shock Bi