zeledi betul gan. harusnya sudah belajar dari kasusnya BOM BALI 1 dan 2.. mereka 4 orang saudara. Yang notabene mantan ekstrimis AFGHANISTAN . Lalu mengaku bertaubat dan setia pada PANCASILA dan UUD 45.. lalu apa setelah itu? kita tau kejadiannya seperti apa?
sok - sok an anti china anti asing. Padahal 90% dari mereka dekat dengan china contoh paling simple aja. HANDPHONE. pake menyamakan TKI ILEGAL dengan EKS WNI lah. IDEOLOGI RADIKAL/TERORISME dengan VIRUS CORONA.. pekok...
antonyus578 ideologi itu bisa menghancurkan satu negara bos. Suriah, Libya, Irak, dll.. ga pandang bulu.. anak - anak dan wanita serta orang - orang yang tidak tahu apa2 jadi korban. kalo ente membandingkan virus corona yang telah membunuh 40rbuan orang dengan virus IDEOLOGI TERORISME dalam ISIS y
zeledi mereka berfikir virus corona yang sudah membunuh 40 rbuan orang lebih berbahaya daripada ISIS yang sudah menghancurkan beberapa negara gan..
pemikiran mereka ga sampe kesana gan. Ideologi itu lebih cepat menyebar daripada virus corona. Virus corona bisa dihentikan. Kalo ideologi sudah pasti tertanam dalam pikiran serta pemahamannya.
Ojodupeh bisa disebut WNI darimana??? Identitas mereka sebagai WNI mana? contoh sebagai bukti bahwa kita sebagai WARGA NEGARA INDONESIA punya KTP/Surat Keterangan (SUKET).. Sedangkan mereka. Paspor aja dibakar dan menyatakan bahwa NEGARA INDONESIA adalah NEGARA THAGUT.
Tentara Filipina mengamankan gereja Katedral di Jolo, provinsi Sulu, yang jadi sasaran ledakan bom pada hari Minggu, 27 Januari 2019. Tentara Filipina mengamankan gereja Katedral di Jolo, provinsi Sulu, yang jadi sasaran ledakan bom pada hari Minggu, 27 Januari 2019. TEMPO.CO, Jakarta - Lima ter
Ojodupeh okelah tertipu... Anggep aja salah satu dari ISIS eks WNI tsb bernama abdul, kita bikin 3 skenario tertipu : 1. Abdul diiming-imingi cepet kaya lewat investasi, eh... ternyata abdul tertipu, abdul gak merugikan orang lain, lapor polisi pun abdul dianggap korban penipuan. 2. Abdul yang b
antonyus578 Fluktuasi jumlah wisatawan manca terjadi dalam rentang 1997 sampai 2007. Dari 1997 ke 1998 dan 1999, jumlah kunjungan ke Indonesia berkurang sekitar 500 ribu wisatawan (turun 11 persen). Namun, penurunan wisatawan yang berkunjung ke Bali tidak begitu besar, hanya 3 persen saja. Tiga ta
antonyus578 sekarang ISLAM yang mana yang anda bela????dan mereka (eks WNI) jelas - jelas ngomong bahwa INDONESIA adalah NEGARA THAGUT..
pertama yg mau saya tanyakan.. apakah virus itu sama dengan terorisme? tadi anda menyamakan eks wni dengan tki ilegal. sekarang menyamakan virus dengan terorisme..