DPRD: Binatang apa ini INA CBG's? Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Firmansyah mengaku tidak tahu dengan pola pembayaran pengobatan melalui sistem Indonesia Case Basic Group's (INA-CBG's). Sebabnya, 16 rumah sakit mengeluhkan tarif yang terdapat dalam sistem INA CBGs. "Binatang apa ini INA CBG
Sistem KJS ini khan beda dengan BPJS yang akan diterapkan tahun 2014. Jadi bukan masalah INA CBGnya.... Enak bener nyalahin pihak lain kalau gitu... :ngakak INA CBG itu hanya akall2 an pemerintah. Softwarenyta amburadul dan tidak jelas bahkan tidak ada daftar tertulis seperti di luar negeri.
Udahlah, kalo segitu gajinya, mendingan jadi makelar pabrik farmasi aja sekalian ... :ngakak Sales obat atau rep saja bisa 5 juta sebulan...
Kalau yang ada embel2 gratis pasti diserbu. Yang sakit matanya, terus karena gratis bilang koq jantung saya berdebar2 minta di periksa lagi Terus, nafas saya koq sesak, minta lagi di rontgen. Habis tu koq perut saya sakit. Minta lagi dikirim ke rumah sakit. Ini baru satu pasien saja. Karena grat
Mmgx klo ruu perawat dsah kan..perawat boleh praktek swasta??:matabelo Pdhl yg sk nyontek terapi dokter kan .... Tanpa tw patofisiologi dan fisiologi Supaya nyunat di desa kalau terjadi apa2 tidak disalahkan.. alasanmya kan tidak ada dokter. Supaya bisa memberi terapi pasien tifus, hepatitis, dbd,
Sebenarnya biaya paling besar untuk seornga pasien adalah biaya perawatan rumah sakit termasuk pihak administrasi yang minta sampai 30-40%. Dokter dan paramedis jatuhnya paling 10-20%. Hal ini yang selalu disembunyikan administrasi rumah sakit. Semua proyek jaminan kesehatan maupun askes pns hanya
Yang namanaya program kesehatan itu seperti membuang garam ke lauit. Tidak kan pernah cukup. Lihat program jamkesmas, askeskin, gakin, jampersal, atau bahkan askes pns pun semuanya amburadul. Pada intinya sakit tak kan ada batasnya. Jadi bagaimana kita mau menanggung biayanya? Anda suruh rumah sak
agak aneh lihat judul tretnya memang kanapa kalau mertuanya mantan diplomat? apa musti di masukkin mertuanya ke instansi yg sama dengan mertuanya? nyogok, KKN biar masuk PNS? atau perlu di kasih modal sama mertuanya biar bikin usaha? udah gede, udah bisa nikah, gak seharusnya tergantung pada ortu
Hmm.. ada yang kebakaran jenggot tu.. Hati boleh panas, pikiran tetap dingin he he he Apapun makanannya minumannya tetap teh botol sosro Apapun alasannya vonis telah jatuh. Sudah banyak thread2 yang mengulas masalah chevron, bisa dibuka saja lagi. Sudah masuk old kaskus kalau tak salah. Seperti
Akhirnya vonis hukuman dan denda turun juga. Kalau untuk suap2 an pakai bukti tertulis sampai kapan pun tak kan ada. OVJ tadi malam... ini uang apa pak? Ini bukan apa2 hanya tanda kasih sayang.. wakakakakaka
Memang proyek fikitif. Masih ngeles lagi. Orang-orang di riau pun tahu itu proyek fiktif. Sekarang kan Chevron dah miirip2 birokrasi negara lah. Tender harus membayar upeti, begitu juga subkontraktor yang mau mendapat proyek di sini. Sudah rahasia umum. Apalagi bioremediasi kong kali kong saja.
Ts nya sok tau... Sultan dapat 70% dalam bentuk mentah jadi si sultan dinegeriny ga bs olah dia kirim keluar negri buat di olah. Dengan kata lain si sultan cuman dapat mentah tetapi mentah tidak dapat di pakai langaung jadi sultan olah ke luar negri baru masuk ke dalam negri dalam bentuk siap pakai
Lebih baik BBM tidak naik daripada sekedar peringkat2. Negara luar koq senang sekali ya mendikte Indonesia. Seperti IMF yang memang ada udang dibalik batu terhadap Indoensia
Bayangkan saja Chevron pernah berkoar2 bahwa mereka hanya dapat prosentase dari RI 10%. Ternyata dengan 10% saja mereka sudah bisa meraup keuntungan di daerah eksplorasi mereka. Terlihat dari pajak yang mereka bayar dan masih juga kongkalikong dengan Gayus Tambunan. Chevron merupakan perusahaan yan
Menurut hitung-hitungan Biaya lifting (penyedotan, refining dan trasportating ke pom bensin adalah sekitar 1 usd per barrel. 1 barrel = 159 liter. Anggaplah 1 usd = 9000 rupiah , jadi 1 liter premium biayanya hanya Rp 566,- ??? 1 liter premium hanya rp 566,-????? Sekarang saja sudah dijual Rp4500
ha ha ha ha betul betul betul.... Tentara untuk pertahanan negara bukan nangkap orang. Tugas brownies lah itu.. Brownies kalau disuruh mencari orang pasti tidak mau juga walaupun itu tugas mereka. karena maunya razia di jalan minta uang, atau nangkap artis narkoba supaya tenar.
Jelas harus ujian kompetensi lah. Sadar nggak sich, level dokter umum baru tamat sekarang setara siapa? Tidak tega sich bilang nya seperti dukun.Tapi lebih baik dibilang saja daripada mencak2 disuruh ikut ujian kompetensi.
Chevron jelas perusahaan dengan reputasi Internasional. Dari sejak zaman Caltex pun, perusahaan ini sangat taat hukum. Semua pegawai yang berurusan dengan hukum langsung dipecat, baik terbukti atau tidak terbukti. Yang mengherankan adalah tersangka2 bioremediasi sampai saat ini belum dipecat. Ayo
Yah sudah wajib diterima lah hukumannya. Sudah memperkaya diri sendiri terus cari pembenaran2 pula. Bilang ini itu. Eksklusivisme Chevron harus diberantasa. Mentang2 perusahaan Amerika merasa selalu benar. Padahal sudah jelas2 banyak proyek Chevron yang berhubungan dengan masyarakat sebenarnya ada
Terlallu berlebihan Kapal Pelni cukup nyaman lah, karena dibuat standar luar negeri dengan beberapa penyesuaian kebutuhan Indonesia. Kalau masalah barang2 yang tidak masuk bunker yah harus dimaklumi. Tipikal orang Indonesia kalau bepergian semua dibawa, jangankan di kapal di pesawat udara saja be