dia ga pengen kena,masyarakat juga ga pengen kena,solusinya rumah sakit tutup saja klo masyarakat msh bersikap spt itu
rip freedom of speech,klo menghina harusnya lebih dispesifikkan lagi,misal ke arah body shaming, sama kata2 kotor yg tidak pantas,biar buzzer kena razia semua
puskesmas cuma unit pelaksana tugas,kebijakan ada didinas setempat,klo puskesmas udah gerak cepat,sampai masyarakat takut,yg disalahkan siapa?
percuma juga dikasih data,yg mengeluakan data resmi kan pusat,meskipun suspect,ga akan dimasukkan ke dlm jumlah korban Corona