air mata bu aya, ratusan ribu rakyat cebong pada mati kena corona woles aja gak ada tangisannya, btw dibelain sambil pura2 nangis itu mahal wi gak gratis, minta apalagi nih mak lampir ke kowi
dikasih modal kekayaan alam dari sabang sampai merauke, tapi gak becus kerja, gak becus sejahterakan rakyat, kelola negara ngandelin ngutang tok, lebih gilanya gak tau malu, bukannya mundur malah minta 3 periode lebih baik lagi masih ada rakyat cebong yg puja puji bela ini rejim
ngeri ini jangan2 nanti junjungan cebong udah mau mati dioperasi tranplantasi organ jadi zombie, biar bisa berkuasa sampai kiamat melayani majikan mengleng
kalo kritik membangun boleh, contoh bikin mural dikasih tulisan jokowi 7 periode, kalo kritik mural menyerang pemerintah ya diuber2
dan lebih parah dan bajingan lagi adalah rejim ini berikut dpr mpr memanfaatkan pandemi untuk bisnis dan melanggengkan kekuasaan, ada upaya amandemen uud 45 untuk perpanjang masa jabatan presiden, undur pemilu atau jadikan 3 periode dpr mpr enak kerja lolak lolok molor ongkang2 kaki dapat gaji fa...
dulu ngomongnya "saya akan timbul dan tenggelam bersama rakyat", sekarang timbul tenggelam bersama majikan
rejim kacung penjajah kaum kapitalis, bisanya cuma koar2 jualan pancasila, karena gak punya otak, program, kebijakan untuk majukan bangsa dan negara, jadinya terus menerus adu domba rakyat untuk tetap berkuasa, yg protes kritis dibungkam dengan materi, jabatan atau dikriminilisasi dijebloskan ke ...
di rejim cebong ini hoaks apapun selama membangun atau membela don kowi boleh boleh saja gak akan ditangkap bahkan dianjurkan
sudah melanggar ppkm itu harus ditangkap dibui, tapi kalo bagi cebong justru bagus itu jokowi dipuja puji spt umar bin khattab suka blusukan dan bagi2 makanan ke warga
angka kematian sudah gak dipakai sama rejim cebong, sudah gak berlaku, gak akurat katanya, yang boleh dipublish cuma angka kesembuhan