Woy cebong, dulu pas dia masih di indo, kalian nyuruh doi pindah ke arab. Sekarang udah di arab, malah disuruh balik, kalian bego apa pikun sih?
Kalau misalkan sudah diyakini penyebab banjir adalah kiriman, maka solusi terbaik adalah temukan siapa yang ngirim kemudian suruh dia berhenti mengirim. Kalau cara tersebut tidak dapat dilakukan, maka alternatifnya adalah normalisasi sungai2 di jakarta dan pembangunan waduk2. Siagakan juga petugas2
Setelah saya rekap banjir itu disebabkan karena: 1. Kali dan saluran air tersumbat/dangkal 2. Tanggul jebol/kurang tinggi 3. Pompa air rusak 4. Salah pihak lain/masyarakat 5. Salah daerah lain 6. Musibah dan cobaan 7. Azab
Kalau ada anggaran yg dipangkas, kita jangan berburuk sangka dulu. Kita lihat, anggaran tersebut dialihkan ke mana. Siapa tahu, anggaran untuk menanggulangi banjir, dialihkan untuk membangun prasarana penampung air. Cek dulu sebelum ngetik.
Di satu sisi, kita perlu laporkan penebar hoax, karena tujuan mereka adalah menebar persepsi palsu yang berujung pada kegaduhan dan unrest. Namun di sisi lain, saking banyaknya penebar hoax ini, akan sangat memakan energi saat membawa mereka ke penegak hukum. :cd
Lho, gimana sih, udah di yang 62%, kok malah mau pindah? :wkwkwk Udah dapet izin dari si mbah belom? Ntar dimarahin malaikat lho.
Harusnya yg dinaturalisasi sungainya, bukan airnya. Inilah kalau air dari bogor dinaturalisasi, mau ditaroh di mana? Di jalanan?
Mungkin lebih baik kedepannya, surat suara yg sudah rusak, dimusnahkan sebelum pencoblosan. Sisanya langsung dimusnahkan sesaat setelah penghitungan suara usai.
Mantap, luar biasa, kebijakan yang lama pro rakyat sekarang pro guru dan pensiunan. Pensiunan guru dan PNS penghasilannya kecil. Kalau disuruh bayar PBB di Jakarta yang NJOPnya gila2an, ya pasti ga kuat lah. goodbener
Mungkin, grobak kalo ditempeli logo "T" juga bakal laku keras, :ngakak Ini masalah goodwill dan reputasi yang ada pada sebuah merk.