Jaman Ahok g cuma uang jalan dinas yg mel3bihi standar nasional. Tunjangan PNS jg jauh di atas standar nasional. Malah dibangga2in tuh lurah bs sampe 50 jt Take Home Pay. Tp justru di puja2.
Baguslah....perusahaan yg menjual bahan pokok dengan harga yg nggak wajar ya memang harus bangkut...kondisi produksi, distribusi & tenaga kerja di sektor perberasan stabil & aman2 saja tidak ada gejolak... BTW : Tiga Pilar Sejahtera (PT TPS) selaku punya 5 perusahaan (salah satunya PT IB
Kl gitu Zokowi Ahok duluanlah yg masuk penjara. Hutang menggunung kisanak. Anak cucu yg nanggung. :lehuga
Selasa 19 Sep 2017, 16:43 WIB Harga Beras Premium Turun 50% Setelah Eceran Tertinggi Berlaku Niken Widya Yunita - detikFinance Jakarta - Peratuan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 tahun 2017 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 31 t
Haram dari mana. Soekarno saja dalam pidatonya mengajak umat muslim memperjuangkan cita2nya lewat DPR kok. Kl TS mengatakan haram mana ayat dan dalilnya.
Artinya potensi kerugian Kementrian Desa jauh lebih besar dari nilai suapnya 10M kalau temuan itu ditindaklanjuti. Ini sama aja seperti peemrasan yang dilakukan oknum pajak Macam Gayus. Ketimbang perusahaan bayar pajak atau denda pajak yang nilainya puluhan Milyar. Mending bayar pegawai pajak beb...
BPK itu bukan penegak hukum, kewenangannya tidak bisa menjangkau suap menyuap dan money loundry, begitu juga sebaliknya penegak hukum, meskipun mereka punya ahli yg bisa mengaudit tdk boleh mengaudit secara langsung, itulah makanya lembaga2 itu gak bisa bergerak sendiri utk memberantas korupsi tapi
Kelemahan audit itu hanya memeriksa berdasar bukti bukti yg prosedural dan apa yg tertulis pada pembukuan & laporan keuangan saja. Ketika tidak ditemukan kerugian atau penyelewengan ketika audit, bukan berarti tidak ada. Akan tetapi malingnya yang lebih pintar. Saya kasih contoh begini, dalam
Sekarang perkembangan kasusnya KPK sudah pegang bukti baru (novum atau apalah istlilahnya). Makanya keluar status tersangkanya juga baru. Kl itu praperadilan dengan materi lama jadi rujukan sampe sekarang, lalu kenapa setnov dan pengacaranya ajukan praperadilan kembali?
sorry saya tidak mengurusi korporatnya... gua cm bilang klo listrik dengan daya yg lebih tinggi tapi bayarnya ttp sama denga yg terendah kenapa tidak... it's just my opinion.. g terima ya silahkan terserah.. :goyang Itu hak konsumen mau naik daya apa nggak. Kl konsumen g butuh dan ga perlu buat
Bukannya kemaren ada berita yg bilang kl pemimpinnya menyatakan bergabung dengan NKRI karena perhatian Jokowi terhadap Papua? Hoax apa memang dr organisasi yg beda? :bingungs
TS nya di bodoh2i pemegang proyek 35.000 MW mau aja. Dah panik mereka tahu kalo dipaksakan bakal bangkrut PLN bayar kelebihan daya yg gak terpakai.
Mekanisme nMana TOLOL. bodoh loe., Loe nggak tau peraturan apa? Aturan BI sudah jelas tidak ada DP Nol persen. DP 1 Persen ada. Tapi itu juga harus ikut dan harus jilat pantat JOKOWI dulu . :siul :siul Pemerintah daerah dan pemerintah pusat itu bersinergi TOLOL. Bukan jilat menjilat. Otak kok
Mekanisme nMana TOLOL. bodoh loe., Loe nggak tau peraturan apa? Aturan BI sudah jelas tidak ada DP Nol persen. DP 1 Persen ada. Tapi itu juga harus ikut dan harus jilat pantat JOKOWI dulu . :siul :siul Yang 1% tinggal ditalangin pmprov tolol.