Konsepnya gimana sih?? Coba pakai pakaian bebas tapi resmi dulu..menyesuaikan adat daerah, apalagi Bantul masyarakat untuk proses KTP saja masih pakai kemeja resmi untuk menghargai lingkungan kantor. Piye toh pak pak
“Kan calon-calon yang bermasalah ini yang kebanyakan koruptor sebetulnya atau namanya ada di situ tapi belum ditangkap KPK kita masih menduga buruk. Karena koruptor PDIP banyak juga tuh yang sampai sekarang masih kabur. Nah itu yang justru orang anggap berarti mau meloloskan mereka yang berpres...
Sudah susah klo begini, misal masuk kerja lagi bakal ketemu gak mungkin ada tanpa dendam. Ingatan perorangan pasti ada, walau sampai pindah divisi tapi masih 1 lokasi tetep akan kejadian lagi
1 alasan, kenapa dia tidak mau jadi pilot pespur atau kopter, karena dia sadar di Indonesia, pesawat pasti banyak yg ketinggalan teknologi, banyak yg jatuh, begitu juga heli..sudah berapa puluh yg jatuh sejak dia masih di akmil sampai skrg. Dan bisa jadi jika dia ambil pilihan itu, jadi salah sat...
Kalau tidak sesuai dengan hati, harusnya mundur lah pak..kecuali duitnya lbh banyak dibanding hati-pikiran
Klo naek bis semarang-kudus kan pasti lewat demak, dipinggiran jalan ada sungai besar..klo diperhatikan makin lama makin dangkal kan...andai itu saja diurus sudah bagus gak seperti skrg.
Gak boleh salahin Gubernurnya, salahin kepala desa yg jumlahnya 114 itu, salahi pak camat, bupati..langsung lompat ke presiden
rombak total..pemimpin2 IDI kudu lapang dada, cek lagi dari bawah sampai atas apa benar tuduhan2 itu, kalau benar ya cuma 2 opsi, mundur karena gagal. revisi peraturan2 kuno /revolusi internal IDI