Rintik hujan datang lagi Seakan mengajak untuk pergi Maafkan aku pujaan hati Bukan aku tidak sayang lagi Tapi hati tetaplah hati Dia tidak dapat dibohongi Untuk kali ini Aku benar akan menjauhi Karena aku tak ingin tersakiti
Jika sang waktu bisa diatur Ingin ku putar jarumnya kebelakang Mengulang kembali masa yang telah terjadi Bukan ku ingin mengubah masalalu Aku hanya ingin merasakannya lagi Dimana kamu dan aku, kita tak terhalang dengan logika Hanya saling berbagi rasa
Beri aku satu saja alasan mengapa aku harus tetap mengharapkanmu Karena aku punya berjuta alasan untuk meninggalkanmu dengan mudahnya Dan karena aku baru tahu rasanya. Mengabaikan itu memang menyenangkan. Ya sama seperti yang kamu lakukan Pantas saja kamu senang melakukannya
Aku jujur kepada mereka. Tapi tidak terhadap mu. Kenapa ? Karena aku tahu semua tulisan itu tidak kamu hiraukan, kamu anggap tidak ada. Aku menjauh karena benci ? Bukan. Karena aku memang lelah disakiti walaupun sudah terbiasa namun rasanya tetap sama seperti pertama kalinya. Selamat kepada kamu y
Melayang tinggi Tak ada yang menandingi Terjatuh karena nenyendiri Dan tertusuk duri Berandai senang setiap hari Namun membuat terluka sang hati Inikah yang pantas ku hadiri Sebuah pesta sepi Bayangan yang menemani Berfikir kamu masih disini Ternyata sudah pergi Sungguh logika yang tidak pasti Ahh
Mawar merah yang istimewa Sebagai tanda cinta Sepanjang masa Untuknya Layu Jawabku ragu Seiring jalannya waktu Perasaan itu tak menentu
Untukmu yang terbit setelah senja Sampaikan rasa ku pada Nanda Jagalah tidur malamnya Hadirkanlah mimpi yang sempurna Dan untuk bintang kecil Ku titip salam untuk Apil Karena ku merasa mulutku seperti si mungil Hanya bisa merengek dan manangis tengil
Mengapa burung-burung tiba-tiba datang Ketika kamu mendekat Seperti aku dan seperti burung-burung itu Selalu ingin dekat denganmu Itulah mengapa Semua teman priamu Mengikutimu Mengelilingimu Seperti aku dan juga mereka Selalu ingin dekat denganmu
Siapa sangka hati ini sangat kosong Bagai gubuk kecil yang tak dihuni lagi Tak seperti dulu Yang selalu dihiasi rindangnya pohon Dan binatang kecik yang selalu bersinar Walaupun ditelan malam Saat ini berbeda Semua berbeda Gubuk kecil kini sangat gelap Pohon yang dulu rindang Kini terlihat kering b
Senyummu itu nyata. Kamu itu nyata. Tapi entah kenapa seperti delusi ketika aku mengharapkan mu jadi milikku ?
True banget gan, kalo dulu sih libur pagi-pagi itu nonton kartun mulai dari spongebob sampe dora yang budegnya ga ketulungan. Jam jam siang main sepeda atau kelerang, udah agak sore terus main bola dan hanya adzan maghrib yang menjadi penentu akhir waktu pertandingan wkwkwkwkw. Dan yang masih ane i
iya juga sih gan, itu ngaruh ga sih klo lawan hero2 yang bisa spell kayak lion dll? Kalo armor itu untuk psychical resist, jadi kalo yang tipe hitter mukul kita damagenya kecil. Kalo magical resist itu untuk yang tipe tipe magic, jadi kyk spell dll kalo kena kita itu berkurang damagenya, magic p
btw gan memangnya klo kita bisa make visage udah pasti bisa make meepo ya gan? belum pernah nyoba sih katanya meepo susah banget yak sama kayak injoker?? :nohope Kalo menurut ku yang paling sulit itu meepo daripada visage atau invoker. Ga cuma harus lancar maen tab poof, ada cara untuk farming cep
jadi inget dulu benci sama Earth Shaker tapi karena belajar dan udah bisa jadi soulmate gw bareng ma lion ES kalo bisa make terlalu istimewa untuk support wkwkwkwk, block jalannya itu looo ngeselin nya bukan main, apalagi kalo ngeblock jalan temen sendiri wkwkwkwkwk :ngakak :hammer
Aku suka caramu mencinta Setiap kata kau ungkapkan dengan jiwa Bahkan saat pena kehilangan tintanya Sajakmu terus teriakan maknanya Aku tau kau memendam rasa Aku tau rasanya mencinta tanpa bicara Bicara lewat pena dan tinta Berharap suatu saat dia membacanya Ini memang caraku mencinta Ya memang
Mungkin menjadi harapanmu terlalu muluk Aku hanya debur pasir putih pulau panjang, yang tersapu angin Lalu hilang Aku hanya kunang-kunang Mencoba menerangi sedikit gelapmu Berharap kamu tau, sayangku Ini harapan darimu atau yang tercipta dari diriku Harapan itu selalu hadir menganggu Jadi ku ing
Kisah cinta ku sungguh lucu Karena aku begitu malu Ku tak berani berfoto denganmu Akhirnya hanya kubuka mataku Untuk memotretmu dan disimpan dihatiku Agar kamu tidak tahu
Cara mencintai ku berbeda Setiap asa dan rasa hanya ku gambarkan pada goresan tinta, Kali saja dia sempat tuk membaca Itu sudah membuatku bahagia