Awal Pertemuanku Denganmu Bag.1 Semuanya berawal ketika dua windu yang lalu pertemuanku denganmu Entah siapa yang memulainya Semua mengalir begitu saja Kau hangat namun tersirat perih dan lara Hatiku ingin bertanya... Ada apa ini...? Namun aku tak berani Dan kaupun mulai berbagi Menumpahkan keped...
Sahabat Sejati Termenung aku mengamati dunia Langkah ini semakin menua Namun kenanganmu masih kencang bagai kumparan angin yang berputar dalam angan Datang dan enggan pergi Begitulah dirimu Mengetuk pintu hatiku Menyunggingkan senyum terindah Dan mengulurkan tanganmu meraihku Mendekapku mesra dal...
Rasa Semburat lembayung mulai merona di ufuk senja Pertanda akan bergesernya matahari ke tempat peraduannya Melukis mega sekejab dan lalu lenyap Karna hari berganti gelap Dan malam makin merangkak Menghadirkan kesunyian sejuta arti Diriku masih terkapar tak berdaya Tergolek bagai pemabok yang mem...
Seikat Rindu Masihlah sama Halimun pekat pagi ini masih enggan pergi Kicau burung bersautan memecah sepi Kulangkahkan kakiku telanjang Dan kubiarkan kerikil kerikil itu menggelitik telapak kaki Aku menyapamu Sekedar bertanya Apa baik saja Yah kau aman di sana Di relungku yang terdalam Dirimu masi...
Dua Angsa Sepasang angsa putih berenang beriringan Menyibak riak air menyusuri telaga Bulirannya membasahi keduanya Bercanda bersama menghabiskan hari yang tersisa Sayap sayap yang terus mengepak tanpa lelah Melahirkan riak air dalam kehangatan Kedua angsa itu saling bergetar menggoyang badanny...