Dalam ruang yg sepi, denting itu bak nyanyian tidur yang terus berdetak Betul. Dan, manusia bisa menyerah untuk melaju, tapi waktu tidak.
sering-sering dong gan bikin thread kaya gini yakk :sad Ada lumayan kok cerpen ane yang sebelumnya. meski dengan bahasa yang sedikit alay kalo dulu hihi. mau yang sedih, ada judulnya "Bungkam". :bettys namun ya itu, agak alay haha
keep posting gan biar tetap sehat otak kita :Phone: doakan saja, semoga tak habis inspirasiku :( :( yang cerbung terbaru aja lagi mandet nih huhu
ane ada pertanyaan soal apa yang dibahas gan, cuma ane malu pm yak hehe :telolet2 Boleh, silakan sis 😄
https://s.kaskus.id/images/2021/10/17/10254187_202110171223120406.jpg “Fahri mengajakku makan hari ini.” “Siapa?” Tanya Lulu memastikan. Memang benar, aku belum memberi tahunya perihal apa yang terjadi antara aku dan Fahri belakangan ini. “Fahri. Memangnya kenapa?” “Fahri?” Sekali...
karena terlalu percaya sampai terlalu mudah menyerahkan segalanya.. :o Jangan dong :') mantap bener gan threadnya :nulisah Hihi makasih dah mampir :matabelo
mr..dr sudah ada di narasi yang bagian pertama. Melati akan terus berdoa sampai keputusan Allah ada di depan matanya
https://s.kaskus.id/images/2021/10/13/10254187_202110131020450481.jpg Apakah kalian pernah mencintai seseorang dengan sangat tidak berdaya? Aku, sedang mengalaminya. Aku tidak pernah mencintai seseorang seperti ini. Aku mengaguminya dengan seluruh rasa tulus yang kupunya. Bagiku, kebahagiaan hany...