Part 32 Sekarang sudah beberapa hari Ibu tinggal bersama gue, Regina dan Arko. Semua ini dapat terwujud karena perubahan sifat Regina dan usahanya untuk meyakinkan Ibu agar mau tinggal bersama kita selama Ibu di Jakarta sewaktu kita mengunjungi kediaman Ibu dan keluarga kecilnya Ellise beberapa ...
Sorry for the last update karena gue a bit rushed saat mengetiknya, gan. Gue sedikit sibuk untuk hari ini. Anyway, kalau ada diantara lu yang menyimak dengan baik Part 31 tadi, maka semestinya lu sudah bisa menduga pic siapa yang gue pakai saat ini :) Eh, keliatan ga sih di pic ini her little mole
Part 31 A : Hai Ko.. Kamu lagi apa? M : lagi jalan sama Regina dan Arko, Rin A : Oh ya? Tumben istri kamu mau diajak jalan bersama A : Ko.. Kapan kita ketemu lagi? A : PING! A : PING! A : PING! A : Ah, maaf.. Ada istri kamu ya? Yauda nanti kamu kabari aku ya, Ko.. Sayang kamu :) Gue nggak
Gue baru aja nikah dan masih newbie jadi istri, terus gue baca bagian lo nyium arini rasanya gemeezzz bgt sm om marc hahaha Tapi disatu sisi gue jadi belajar banget ya ini terkait kekurangan regina dalam dunia RT lo, sehingga lo nya jadi gak nyaman dirumah. Pelajaran nih buat ane Enjoy banget baca
Part 30 http://s.kaskus.id/images/2016/11/17/9268891_20161117112154.jpg Gue dan Regina berpakaian setelah we take a shower together. Sekarang gue dan Regina menuju kolam renang untuk menyudahi renangnya Arko, kita berjalan bergandengan tangan. Kita pun sampai ditepi kolam, Arko masih tampak asyi...
Part 29 : Miracle "Marc.. Bangun.. Kamu nggak ke kantor pagi ini?" Ucap Regina lembut sambil memeluk gue. "Hey.. Good Mornin', Beautiful.. Mm.. Aku boleh skip ke kantornya ngga hari ini, Na? Aku masih capek.. Hehehe.. Yah, yah, yah, aku boleh bolos ya?" ucap gue sambil memanda...
'berhubungan badannya sedikit ambigu disini' soalnya pelukannya kan juga hubungan badan namanya kan ya om marc :bingung Gan, part 28 sudah gw edit di paragraf terakhirnya OK? Gue nggak tahu lu benar - benar nggak menngerti atau sekedar bercanda tapi gue sudah ganti beberapa kata di paragraf terakhi
hahaha...kejadian dah...cara elo cerita apa yg terjadi setelah jari arini di bibir lo keren bro.... Apa yang kejadian ya gan? :ngakak Thanks, karena lu dapat memahami apa yang gue tulis di part 27 - 28 gan :beer:
Apakah hanya ciuman bibir bisa dikatakan hubungan badan? Wkwkw. Ane jujur agak bingung dgn statement itu. Btw ane merasa hidup ane dimajuin sekitar 5-10 tahun, merasa kalau ane skrg jd seorg kepala keluarga. Gw takut njiiirrr bakal kayak gtu. Kisahnya mirip-mirip-miris. :Mewek Terimakasih om Mar
Part 28 : Our Fragile Heart Gue tiba dirumah larut malam selepas gue pulang dari rumah Arini. Gue pun turun dari kendaraan dan hendak membuka pintu gerbang rumah gue. Alangkah terkejutnya gue saat melihat pemandangan dihadapan gue sekarang ini, Regina sedang berdiri dibelakang gerbang. Sepertinya...
Part 27 : This Kinda Feelings For Her Gue tahu apa yang gue lakukan saat ini adalah salah... Namun perasaan gue saat mencium bibir Arini terasa begitu benar dan nyata. Gue sama sekali nggak mempedulikan bagaimana perasaan Arini saat ini terhadap apa yang gue lakukan. I've kissed her wildly.. Ari
Sorry karena gue nggak bisa mereplied semua komentar para pembaca satu - persatu seperti dulu. I've read them all, guys. Thanks karena sudah memberi komentar dan opini :) Gue banyak melakukan kesalahan dalam hidup gue, gan.. apa pun isi cerita gue toh semuanya adalah bagian dari masa lalu gue. Gue
Part 26 : Marin Saat ini gue sedang berkendara di jalan tol JORR. Gue dan Arini sudah hampir sampai di exit gate tol Bintaro. "Ko.. Bisa kita jemput Marin dulu nggak dirumah Ibu?" "Eh, sorry. Rin ngerepotin ya? mm.. Kamu drop aku selepas gerbang tol aja deh, nanti aku naik taksi da...
Part 25 Januari 2015 Pagi ini gue dan Yudi sedang dalam perjalanan menuju kantor. Lalu lintas Jakarta padat sekali saat ini, sudah hampir satu jam berkendara namun gue masih belum sampai ke kantor. Bosan menunggu sampai kantor gue pun memainkan HP, dan, hal pertama yang gue lakukan ialah melihat ...
Part 24 Bali, Desember 2009 Mata gue nggak mengantuk sama sekali malam ini padahal besok pagi adalah hari pernikahan gue dan Regina. Gue gugup menghadapi kenyataan bahwa besok gue akan berdiri diatas altar dan saling mengucap ikrar pernikahan bersama Regina. Satu bulan terakhir kemarin betul - b
Sorry guys, gue sedang ada urusan keluarga beberapa hari ini dan mungkin beberapa hari kedepan. Thanks buat semua yang sudah membaca beberapa part yang gue tulis sebelumnya dan maaf karena gue belum dapat mengupdate cerita ini. Hmm.. Apa lagi ya?? Gue cuma menganggap tulisan ini seperti diari kec...
Part 23 : Hey, Dad.. Regina nampaknya sudah tertidur lelap saat ini sedangkan gue betul - betul nggak bisa tidur. Gue meninggalkan Regina dan memilih untuk duduk disofa. Gue bingung, bagaimana cara gue untuk menyampaikan kehamilan Regina ini kepada keluarga gue, terutama kepada Papa? Gue takut pi...
aaawwww, shocking fact, isn't?? :takut lanjut maaaanngggg :toast Indeed it is indeed it does, gan. sebagian nama klub bola juga ngambil nama kotanya kok om.. regina kalau gak salah juga nama kota disana kan.. sama kayak persija atau persib dinegri kita, ngambil nama kota/daerah asal klub tsb stop
Part 22 Kedua kaki gue serasa tak bertenaga untuk menopang tubuh gue saat mendengar ucapan Regina saat ini, dia hamil!! Gue pun mulai lunglai dan duduk tersungkur dihadapan Regina. Nggak semestinya gue seperti ini dihadapan Regina karena dia pasti lebih bingung dengan semua keadaan ini. Perasaan ...
Lanjut gan tetap update jangan kentangin kami para jomblo Gue sudah pernah menulis pesan bahwa gue akan update jika gue sempat. Please stop being so pushy, gan. maksudnya gue kurang bisa ngerasain apa yang lo rasain saat waktu kejadian di cerita lo om, mungkin kurang pendeskripsian nya aja om. atau