HOREEE......pake tenaga lokal saja, suruh buat smelter doa, .............. MUI yg mengkoordinir, MUI yang mbayar
tetap naik ya, namanya juga wabah, apalagi perintah physical distancing dan wajib bermasker tidak dijalankan oleh kaum asu, karena mereka memang dasar nya ngeyel dan tidak percaya dengan pemerintah. saya sih simple, masker buat manusia, kalo yang tidak bermasker, pasti bukan manusia, kaum asu itu...
dana desa yang akan dialihkan brewok menjadi bantuan dipastikan tidak akan bisa DIAUDIT. .......................... KATA KUNCINYA ADALAH, TIDAK ADA AUDIT
saya tidak takut keranda berjalan, setan, wewe gombel kuntilanak genderuwo dll, saya hanya takut lama-lama g bisa makan gegara krisis corona ini. .............. (kalo di rusia muncul pocong, wewe, kuntilanak dan genderuwo, saya baru takut, artinya setan bersifat universal dan ada, jika disana tida
gini saja, gak usah dirawat secara medis di rs, dikarantina saja di tempat yang g bisa lolos (kandang besi atau semacamnya) diobati dengan cara agama, dilihat sama sama sembuh engga.
menurut saya 1. Wajib Pakai Masker : pada awal pandemi WHO menyatakan masker hanya utk orang sehat, ini nggak bener sebetulnya, tp ini bagian dari strategi utk menghindari kepanikan. Jika rata rata org indo ber IQ 120 keatas, pasti akan mikir kalo transmisi virus adalah airborne, semua wajib make
yang mau nekad ke masjid ya ke masjid saja, ke gereja, ya ke gereja saja, ke pura, dan ke pura saja, tp nanti kalo tertular dari sesama jamaah di masjid, gereja dan pura, jangan ikuti protokol perawatan corona ya, jangan ke rumah sakit, .......kasian mereka yg sudah tertib dan tertular g tau apa ...