Milan secara kualitas pemain berada di atas klub yang dilawannya. Kleb italia baru Bologna papan tengah abadi dan dua klub promosi. Bodo/Glimt dan Shamrock kalah kelas liga, Rio Ave itu ampasannya Portugal (selain big 3 dan Braga belum terlalu bagus di eropa)
ST kayaknya udah dipegang Leao untuk pengganti Ibra sambil diajarin. Kemudian ada Colombo kalau Ibra pensiun.
OOT: Madridmart memang oye https://s.kaskus.id/images/2020/10/05/5884557_20201005084559.jpg walau terpencar di beberapa klub serie A Batas OOT jadi sebelum jam 1 malam ini kita belum dapat bek baru ya? yasudahlah toh kita punya lima bek
sebenarnya di UEL lebih berbahaya menghadapi celtic tadipada Lille, mereka lebih berpengalaman di eropa akhir-akhir ini. makanya milan kalau juara kedua bisa dengan tidak kehilangan poin melawan Lille dan Praha. Celtic rada tricky, imbang saja cukup karena tandang. tiba-tiba dejavuan Lazio kalah ...
Viko82 Btw Jerman kelas 1, emang tempat sekolah pemain muda sih ditambah lebih modern sepakbolanya. Prancis, Portugal, Belanda baru kelas 2 tiap tahun rombak terus tim utamanya padahal kalau bertahan bisa dapat UCL/UEL
merasa dejavu tahun kemarin, pantang spoiler https://s.kaskus.id/images/2020/10/02/5884557_20201002073249.jpg Lazio aja kalah sama Cluj, Milan jangan kalah lawan Praha
saya jamin yang lolos fase grup itu Milan tercinta dan Celtic, Lille belum teruji di eropa. Tinggal gimana caranya dapat peringkat pertama yang terberat melawan Celtic
lihat kocokan UCL jadi ragu siapa yang ditendang dari sono terus main di UEL, yang bahaya kalau ketemu buangan grup D (antara ajax dan atalanta), grup F (zenit atau lazio), grup H (emyu atau leipzig)
setelah tomiyasu masuh, bagaimana kita memperpanjang kontrak donoruma dan kebab? terus krunic biarkan jadi pemain cadangan di milan?
atleti kalau selain striker dan kiper wassalam sih ampasnya, tapi striker akhir-akhir ini entah suka gagal di kleb lain striker: forlan-torres-falcao-costa-grezmann kiper: de gea-courtois-oblak
mail kan lahir di prancis keturunan aljazair, bahkan masa mudanya main untuk prancis kok bisa menjadi warga aljazair?
calhanoglu jelek karena dia selalu jadi sayap, bukan di tengah bahkan ketika polo aer melatih malah memilih sushow jadi treq
gagat agak medioker lawan barcuk kemarin, udah tahu barcuk gak bisa nyundul kenapa gak jadi crossing FC aja