untuk agan2 yang masih mantengin thread ini harap bersabar yaa :shakehand ada beberapa bagian yang harus di edit terlebih dahulu karena kesalahan data penulisan :capedes
Chapter 12 Mimpi Anindia “ apa mungkin sob, bapaknya sanusi itu kembali ke bapak angkatnya ? ” “ entahlah pang bisa jadi seperti itu tapi yang pasti selepas dari menghilangnya bapaknya sanusi, warga kampung di kampung tetangga kita itu enggak mau mempunyai permasalahan dengan sanusi dan hal...
Chapter 11 Rencana Berujung Duka “ kalau memang arif itu yang kalian maksud berarti kalian telah salah mendatangi makam, arif anaknya kang bahri itu dimakamkan di pemakaman yang satu lagi karena di sana terdapat makam keluarga besarnya ” “ yang datang di mimpi kamu itu setan kali, buktinya ...
Chapter 10 Malam Yang Penuh Kesialan Jarum jam baru saja menunjukan pukul sembilan malam, dalam posisiku yang saat ini telah terbaring di atas tempat tidur, langit langit kamar yang tengah aku pandangi kini seperti sebuah layar lebar yang memperlihatkan apa yang tengah aku pikirkan saat ini dan h...
Chapter 9 Kabar Buruk Di Awal Pagi Ini adalah momen di mana aku tersadar seseorang yang tengah menarik tanganku ini adalah seseorang yang aku kenal, dalam balutan kegelapan yang menyamarkan wajahnya, aku masih bisa mengenali suara yang terucap dari mulut seseorang yang telah aku anggap sebagai o...
Chapter 8 Menembus Dimensi Lain “ sebaiknya kamu jujur pang, apa sebenarnya yang telah terjadi dengan ibumu ? ” Pertanyaan bapak itu terucap dalam bingkai rasa kecurigaannya yang mencurigai aku telah menyembunyikan sesuatu yang terkait dengan kondisi kesehatan ibu saat ini dan kini selepas ...
Chapter 7 Perjumpaan Yang Tidak Terduga Bermodalkan persiapan seadanya dari ismed yang telah beberapa kali berkunjung ke rumah kawan lamanya itu, sepeda motor yang kami kendarai ini kini mulai melaju menapaki aspal yang berselimutkan debu jalanan, jauhnya jarak yang harus kami tempuh untuk sampai...
Chapter 6 Langit Yang Terasa Runtuh Mengakhiri perkataanku itu, ismed memperlihatkan ekspresi wajahnya yang menunjukan bahwa saat ini ismed tengah memikirkan sesuatu yang terhubung dengan kejadian menyeramkan yang aku alami itu dan entah mengapa saat ini aku menduga ismed tengah berupaya untuk me...
Chapter 5 Tersingkapnya Fakta Yang Menguji Persahabatan “ loh mau kemana kang ? bukankah tadi katanya enggak mau kuliah ” tanya anto karena saat ini mendapati aku telah mengenakan jaket yang biasa aku pergunakan di saat aku mengendarai sepeda motor dan kini begitu aku mendapati pertanyaan ant...
Chapter 4 Sesuatu Yang Baru Aku Ketahui “ apa mungkin tadi itu aku telah salah dengar tapi... ” Mengiringi terhentinya perkataanku, ketidakyakinanku pada dugaanku yang menduga aku telah salah dengar kini telah membuatku kembali melayangkan tatapan mataku ini ke arah ruangan yang dikhususkan u...
Chapter 3 Petunjuk Dari Halaman Buku Berjeda sepuluh menit dari kepergian anindia dan ismed, aku kembali melanjutkan perjalanan menuju ke rumah arif bersama dengan ida dan tidak seperti apa yang aku rasakan di saat aku memboncengi anindia, di saat aku memboncengi ida aku sama sekali tidak merasak...
Chapter 2 Kabar Berita Yang Tidak Terduga “ yaa tuhan... ” Dalam kegundahan hatiku saat ini aku hanya bisa memeluk tubuh ibu dengan pelukanku yang erat, butiran air mata yang telah menggenang di kedua kelopak mataku semenjak ibu menginformasikan penyakit yang dideritanya itu secara perlahan ...