sekarang begini gan, bagi yang tidak setuju kan alasannya tidak manusiawi, nah, sekarang jika yang dihukum rajam itu bener2 terbukti berzina, maka lebih tidak manusiawi mana? pelaku zinanya atau pelaksana pemberi hukum rajam? mungkin analogi paling tepat memang kita geser pembahasan kita di masal...
cerita yg buruk... itu bukan masalah harta, tapi keturunan (penting banget ini)... kalo pun doi kimpoi sama si a pasti si berlaku seperti si B,, dimadu juga, entah itu diceraikan ato dipoligami (justu ini sering dilakukan yg rajin beribadah)