Wahai kasih dengarlah suara hatiku Kuberikan cintaku sebesar 1000 volt Tapi kau balas cinta ini sebesar 12 volt Sungguh kejamnya dirimu Kau lempar aku dengan seher Kau hantam hati ini dengan tanggem Kau pukul aku dengan proSENSOR Kau tikam hati ini dengan block silinder
Kedipan matamu bagaikan lampu sent Bola matamu sebulat pelor Lubang hidungmu bagaikan saluran exhaust dan intake Bodimu seindah poros engkol Memang dirimu sungguh menawan Namun hatimu berkata lain Rupamu dan hatimu bertolak belakang Itulah dirimu disaat ini :berdukas :berdukas :berdukas